24 C
Jakarta
Wednesday, December 31, 2025

Jasad Perempuan Mengapung di Sungai Balangan, Sempat Diduga Korban Banjir Bandang

PROKALTENG.CO-Warga Desa Lamida Bawah, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, dikejutkan jasad seorang perempuan yang mengapung di Sungai Balangan.

Temuan itu berlokasi di kawasan perbatasan Desa Lamida Bawah dan Desa Muara Ninian, Selasa (30/12) pagi.

Jasad pertama kali ditemukan seorang warga bernama Duum. Saat itu, ia tengah berada di atas jembatan sambil menggendong cucunya, hingga ia melihat sesosok tubuh manusia mengapung di sungai.

Warga bersama aparat kepolisian selanjutnya mengevakuasi jasad perempuan tersebut ke tepi sungai dan dievakuasi ke RSUD Datu Kandang Haji untuk penanganan lebih lanjut.

Informasi yang dihimpun, jasad tersebut diketahui bernama Aliyah (43), warga Desa Marias, Kecamatan Juai. Korban dilaporkan hilang sejak Minggu (28/12) pagi.

Baca Juga :  Kebiasaan yang Bisa Menjadi Tanda Seorang Pria Akan Selalu Mencintai Anda

Suami almarhumah, Sutera Ali melaporkan kehilangan istrinya dan mencarinya ke rumah orang tua serta kerabat keluarga. Namun hingga dua hari, keberadaan korban tidak diketahui.

Dua hari setelah dilaporkan hilang, Aliyah akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Sutera mendampingi proses evakuasi tubuh istrinya dari lokasi penemuan hingga dibawa ke rumah sakit.

Electronic money exchangers listing

Kasus ini ditangani Polsek Juai dengan dibantu Polsek Paringin. “Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Keluarga juga menyatakan menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” ucap Kasi Humas Polres Balangan Iptu Eko Budi Mulyono.

Seiring penemuan jasad tersebut, di tengah masyarakat sempat beredar kabar bahwa korban diduga menjadi korban banjir bandang dan hanyut terbawa arus sungai.

Baca Juga :  Duda Muda Nekat Gantung Diri

Namun, hingga saat ini dugaan tersebut belum dapat dikonfirmasi dan tidak didukung oleh temuan resmi di lapangan.

Sumber terdekat menyebut  korban memiliki riwayat penyakit ayan (epilepsi). Informasi tersebut masih sebatas penuturan lisan warga dan belum dapat disimpulkan sebagai penyebab pasti peristiwa yang menimpa korban. (jpg)

 

PROKALTENG.CO-Warga Desa Lamida Bawah, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, dikejutkan jasad seorang perempuan yang mengapung di Sungai Balangan.

Temuan itu berlokasi di kawasan perbatasan Desa Lamida Bawah dan Desa Muara Ninian, Selasa (30/12) pagi.

Jasad pertama kali ditemukan seorang warga bernama Duum. Saat itu, ia tengah berada di atas jembatan sambil menggendong cucunya, hingga ia melihat sesosok tubuh manusia mengapung di sungai.

Electronic money exchangers listing

Warga bersama aparat kepolisian selanjutnya mengevakuasi jasad perempuan tersebut ke tepi sungai dan dievakuasi ke RSUD Datu Kandang Haji untuk penanganan lebih lanjut.

Informasi yang dihimpun, jasad tersebut diketahui bernama Aliyah (43), warga Desa Marias, Kecamatan Juai. Korban dilaporkan hilang sejak Minggu (28/12) pagi.

Baca Juga :  Kebiasaan yang Bisa Menjadi Tanda Seorang Pria Akan Selalu Mencintai Anda

Suami almarhumah, Sutera Ali melaporkan kehilangan istrinya dan mencarinya ke rumah orang tua serta kerabat keluarga. Namun hingga dua hari, keberadaan korban tidak diketahui.

Dua hari setelah dilaporkan hilang, Aliyah akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Sutera mendampingi proses evakuasi tubuh istrinya dari lokasi penemuan hingga dibawa ke rumah sakit.

Kasus ini ditangani Polsek Juai dengan dibantu Polsek Paringin. “Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Keluarga juga menyatakan menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” ucap Kasi Humas Polres Balangan Iptu Eko Budi Mulyono.

Seiring penemuan jasad tersebut, di tengah masyarakat sempat beredar kabar bahwa korban diduga menjadi korban banjir bandang dan hanyut terbawa arus sungai.

Baca Juga :  Duda Muda Nekat Gantung Diri

Namun, hingga saat ini dugaan tersebut belum dapat dikonfirmasi dan tidak didukung oleh temuan resmi di lapangan.

Sumber terdekat menyebut  korban memiliki riwayat penyakit ayan (epilepsi). Informasi tersebut masih sebatas penuturan lisan warga dan belum dapat disimpulkan sebagai penyebab pasti peristiwa yang menimpa korban. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/