PROKALTENG.CO-Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua bocah yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Bendungan Benanga, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dua hari pencarian.
Korban masing-masing adalah Ahmad Nurrahman (12) dan Wahyu (13), warga Samarinda Utara. Keduanya dilaporkan tenggelam saat berenang bersama tiga teman lainnya di aliran sungai bendungan tersebut.
Koordinator Pos SAR Samarinda Mardi Sianturi mengatakan, korban pertama Ahmad Nurrahman ditemukan Senin (27/10) sekitar pukul 17.45 Wita, sejauh 600 meter dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam. “Korban pertama ditemukan setelah pencarian intens yang dilakukan hingga sore,” ujarnya.
Tim SAR kemudian melanjutkan pencarian korban kedua hingga keesokan harinya. Selasa (28/10), sekitar pukul 13.35 Wita, korban atas nama Wahyu akhirnya ditemukan di kawasan Muang Ilir, atau sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans dan dibawa ke rumah duka. Dari keterangan yang dihimpun, awalnya ada lima anak yang bermain di tepian aliran sungai Bendungan Benanga. Saat sedang berenang, Ahmad Nurrahman tenggelam. Melihat temannya kesulitan, Wahyu mencoba menolong, namun dia juga ikut terseret arus. “Warga sempat mencoba menolong, tapi arus terlalu kuat dan korban sudah tidak terlihat lagi,” jelas Mardi.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi dihentikan tim SAR gabungan Selasa (28/10). (jpg)
PROKALTENG.CO-Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua bocah yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Bendungan Benanga, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dua hari pencarian.
Korban masing-masing adalah Ahmad Nurrahman (12) dan Wahyu (13), warga Samarinda Utara. Keduanya dilaporkan tenggelam saat berenang bersama tiga teman lainnya di aliran sungai bendungan tersebut.
Koordinator Pos SAR Samarinda Mardi Sianturi mengatakan, korban pertama Ahmad Nurrahman ditemukan Senin (27/10) sekitar pukul 17.45 Wita, sejauh 600 meter dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam. “Korban pertama ditemukan setelah pencarian intens yang dilakukan hingga sore,” ujarnya.
Tim SAR kemudian melanjutkan pencarian korban kedua hingga keesokan harinya. Selasa (28/10), sekitar pukul 13.35 Wita, korban atas nama Wahyu akhirnya ditemukan di kawasan Muang Ilir, atau sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans dan dibawa ke rumah duka. Dari keterangan yang dihimpun, awalnya ada lima anak yang bermain di tepian aliran sungai Bendungan Benanga. Saat sedang berenang, Ahmad Nurrahman tenggelam. Melihat temannya kesulitan, Wahyu mencoba menolong, namun dia juga ikut terseret arus. “Warga sempat mencoba menolong, tapi arus terlalu kuat dan korban sudah tidak terlihat lagi,” jelas Mardi.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi dihentikan tim SAR gabungan Selasa (28/10). (jpg)