26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

15 Bangunan Kayu di Depan Masjid Tua Samarinda Seberang Ludes Terbakar

PROKALTENG.CO-Sebanyak
15 bangunan rumah kayu di Samarinda Seberang tepatnya depan Masjid Tua Shiratal
Mustaqim di Jalan P. Bendahara, Kelurahan Masjid, hangus terbakar, Jumat
(26/2/2021) pukul 09.20 Wita. 

Tak ada korban jiwa
atau luka dalam peristiwa ini. Namun, akibat kejadian ini, 80 jiwa dari 20
Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal. 

Dilansir dari laman
Prokal.co, penyebab kebakaran kini masih diselidiki oleh Kepolisian dari Polsek
Samarinda Seberang. Dugaan sementara dari informasi yang dihimpun di lapangan,
api berasal dari salah rumah warga bernama mama lita yang berjualan sembako.

Api
kebakaran dengan cepat membesar karena tiupan angin di pinggir sungai Mahakam
dan bangunan dari kayu. Cukup banyak rumah sewaan bangsalan terbakar. 

Baca Juga :  Mayat Ditemukan Mengapung di Sungai Kali Besar

Warga sekitar
sempat panik dan meminta pertolongan cepat dari petugas pemadam kebakaran.
Beberapa kapal yang berada dekat lokasi kejadian turut membantu penyemprotan
air ke sumber kebakaran. 

“Alat yang
digunakan untuk memadamkan api. Dikerahkan ada 10 unit Tanki Fire Truck
Disdamkar, BPBD Kukar dan PMK Relawan. Dan dibantu 15 unit Portable
Relawan,” kata Joko, relawan dari ITS-TRC. 

Adapun,
unsur dilapangan membantu pemadaman api kebakaran dari relawan Kota Samarinda,
relawan Gabungan Loa Janan, Disdamkar Kota Samarinda, tim Medis, Tagana,
Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsek Samarinda Seberang dan PLN. 

Dalam kebakaran ini,
petugas alami kendala di lapangan saat memadamkan api. Antara lain, banyaknya
warga menonton dan oknum warga yang anarkis hingga melakukan pemukulan kepada
relawan. Namun relawan memaklumi dan tak melanjutkan permasalahan tersebut.

Baca Juga :  Sudah Punya Bini Nekat Setubuhi Anak di Bawah Umur

PROKALTENG.CO-Sebanyak
15 bangunan rumah kayu di Samarinda Seberang tepatnya depan Masjid Tua Shiratal
Mustaqim di Jalan P. Bendahara, Kelurahan Masjid, hangus terbakar, Jumat
(26/2/2021) pukul 09.20 Wita. 

Tak ada korban jiwa
atau luka dalam peristiwa ini. Namun, akibat kejadian ini, 80 jiwa dari 20
Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal. 

Dilansir dari laman
Prokal.co, penyebab kebakaran kini masih diselidiki oleh Kepolisian dari Polsek
Samarinda Seberang. Dugaan sementara dari informasi yang dihimpun di lapangan,
api berasal dari salah rumah warga bernama mama lita yang berjualan sembako.

Api
kebakaran dengan cepat membesar karena tiupan angin di pinggir sungai Mahakam
dan bangunan dari kayu. Cukup banyak rumah sewaan bangsalan terbakar. 

Baca Juga :  Mayat Ditemukan Mengapung di Sungai Kali Besar

Warga sekitar
sempat panik dan meminta pertolongan cepat dari petugas pemadam kebakaran.
Beberapa kapal yang berada dekat lokasi kejadian turut membantu penyemprotan
air ke sumber kebakaran. 

“Alat yang
digunakan untuk memadamkan api. Dikerahkan ada 10 unit Tanki Fire Truck
Disdamkar, BPBD Kukar dan PMK Relawan. Dan dibantu 15 unit Portable
Relawan,” kata Joko, relawan dari ITS-TRC. 

Adapun,
unsur dilapangan membantu pemadaman api kebakaran dari relawan Kota Samarinda,
relawan Gabungan Loa Janan, Disdamkar Kota Samarinda, tim Medis, Tagana,
Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsek Samarinda Seberang dan PLN. 

Dalam kebakaran ini,
petugas alami kendala di lapangan saat memadamkan api. Antara lain, banyaknya
warga menonton dan oknum warga yang anarkis hingga melakukan pemukulan kepada
relawan. Namun relawan memaklumi dan tak melanjutkan permasalahan tersebut.

Baca Juga :  Sudah Punya Bini Nekat Setubuhi Anak di Bawah Umur

Terpopuler

Artikel Terbaru