28.1 C
Jakarta
Friday, May 23, 2025

Nekat, Pria Ini Video Call Sambil Tenggak Cairan Pembersih Lantai

BALIKPAPAN-Entah apa yang ada di benak Anton, bukan nama sebenarnya, pada Senin (22/11) malam. Sambil melakukan panggilan video kepada sang istri, laki-laki 25 tahun ini menenggak cairan pembersih lantai.

Akibat aksi nekatnya, warga RT 99 Perum Bukit Permata Sakinah, Balikpapan Timur ini mesti dilarikan ke puskesmas terdekat oleh warga. Anton mesti mendapat perawatan lantaran kondisinya kritis.

Ya, tak lama setelah menenggak cairan pembersih lantai, kondisi Anton langsung drop dan tak sadarkan diri.

Usut punya usut, Anton melakukan upaya percobaan bunuh diri lantaran sang istri, yang berada di Sulawesi enggan diajak hijrah ke Balikpapan.

Cekcok antara dua sejoli tak terhindarkan. Anton akhirnya menenggak cairan pembersih lantai hingga keracunan.

Baca Juga :  Enam Diamankan, Dua Menjadi Saksi

“Ini masalah keluarga. Istri korban yang ada di Sulawesi menolak dibawa ke Balikpapan. Akhirnya korban minum cairan pembersih lantai,” beber Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Hartanta.

Hartanta meneruskan, saat ini korban sudah menjalani perawatan di Puskesmas Manggar. (hnd,hul/prokal.co)

BALIKPAPAN-Entah apa yang ada di benak Anton, bukan nama sebenarnya, pada Senin (22/11) malam. Sambil melakukan panggilan video kepada sang istri, laki-laki 25 tahun ini menenggak cairan pembersih lantai.

Akibat aksi nekatnya, warga RT 99 Perum Bukit Permata Sakinah, Balikpapan Timur ini mesti dilarikan ke puskesmas terdekat oleh warga. Anton mesti mendapat perawatan lantaran kondisinya kritis.

Ya, tak lama setelah menenggak cairan pembersih lantai, kondisi Anton langsung drop dan tak sadarkan diri.

Usut punya usut, Anton melakukan upaya percobaan bunuh diri lantaran sang istri, yang berada di Sulawesi enggan diajak hijrah ke Balikpapan.

Cekcok antara dua sejoli tak terhindarkan. Anton akhirnya menenggak cairan pembersih lantai hingga keracunan.

Baca Juga :  Enam Diamankan, Dua Menjadi Saksi

“Ini masalah keluarga. Istri korban yang ada di Sulawesi menolak dibawa ke Balikpapan. Akhirnya korban minum cairan pembersih lantai,” beber Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Hartanta.

Hartanta meneruskan, saat ini korban sudah menjalani perawatan di Puskesmas Manggar. (hnd,hul/prokal.co)

Terpopuler

Artikel Terbaru