Site icon Prokalteng

Jelang Haul Guru Sekumpul, 499 Posko dan 18.014 Relawan Sudah Terdata

Suasana haul Guru sekumpul di tahun 2019. (FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN)

PROKALTENG.CO-Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Haul Guru Sekumpul, Martapura pasti dibanjiri ratusan posko singgah dan warung gratis di tepi jalan. Tempat-tempat yang digelar secara swadaya oleh masyarakat tersebut bertujuan untuk membantu, sekaligus melayani para jemaah yang hadir dalam acara haul.

Namun, baru-baru ini Tim Induk Sekumpul mengeluarkan edaran mengenai syarat dan tata tertib yang harus dipenuhi jika ingin membangun posko singgah atau warung gratis tersebut.

Dalam surat resmi yang tersebar pada Sabtu (16/12) tadi, Tim Posko Induk Sekumpul menjelaskan bahwa setiap posko singgah maupun warung gratis, mesti memenuhi sejumlah poin yang sudah disepakati. Mulai dari kelengkapan sarana, anggota, hingga jaminan keamanan makanan yang dibagikan.

Bahkan dalam surat itu Tim Induk Posko Induk Sekumpul juga tegas melarang adanya unsur politik selama posko dan warung gratis beroperasi.

Untuk memastikan hal tersebut, Relawan Posko Induk Sekumpul, Abdel Rahman Ramadhan meminta agar penanggung jawab posko berkoordinasi dengan Posko Induk Sekumpul. “Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya mengakibatkan penyebab kemacetan lalu lintas dan hal-hal lainnya,” ucapnya belum lama tadi.

Selain itu, permintaannya itu juga bertujuan untuk memudahkan Tim Induk Sekumpul untuk mendata sekaligus mengawasi segala aktivitas di posko dan warung gratis tersebut.

“Pada intinya supaya semua berjalan aman dan kembali pada niat awal, yakni murni membantu sesama dan tidak merusak nilai dari haul itu sendiri,” harapnya.

Saat ini, kata Abdel, sudah ada 499 posko dengan 18.014 orang relawan yang sudah terdata oleh Tim Induk Sekumpul.

Diantara posko tersebut ada 77 posko singgah yang terdata. Untuk wilayah Kabupaten Banjar sebanyak 68 posko, dan 9 posko di Kota Banjarbaru. “Sisanya merupakan posko jalur, kesehatan dan parkir,” jelas Abdel.

Sebetulnya, tegas Abdel, Tim Induk Sekumpul tidak ingin membatasi niat baik masyarakat dengan membangun tempat istirahat maupun memberikan makanan secara gratis.

Namun, demi menjaga rasa aman dan nyaman para jemaah yang hadir di haul ke-19 Guri Sekumpul pada 2024 ini, maka diterbitkanlah syarat dan tata tertib tersebut.

“Kami paham, semua ingin berlomba dalam kebaikan, tapi ada hal yang harus dijalankan supaya pelaksanaan haul ini bisa memberi kesan yang baik bagi para jemaah,” imbuhnya.

“Jadi kami harap bagi yang ingin membangun posko singgah ataupun warung makan, bisa melapor dulu ke Tim Induk Sekumpul,” pungkasnya

Menanggapi itu, Asisten II Kabupaten Banjar, Ikhwansyah mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Banjar tentu juga akan ikut andil mengenai keberadaan posko singgah dan warung gratis tersebut.

“terutama terkait keamanan makanan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami minta Dinas Kesehatan untuk bisa memastikan keamanan makanan yang diberikan kepada jamaah,” ujarnya.

Kemudian, mengenai keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di lokasi posko singgah ataupun warung singgah, Pemkab Banjar akan menerjunkan seluruh anggota Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP.

“Tentu dengan kerja sama dari pihak kepolisian, supaya kegiatan (posko singgah dan warung gratis) tetap jalan, arus lalin juga lancar dan aman,” tutupnya. (jpg/hnd)

Exit mobile version