PROKALTENG.CO-Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Banua Rantau, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (17/6/2024).
Mobil Kijang dengan nomor polisi DA 1870 TEB menabrak seorang warga yang sedang duduk bersantai di depan teras rumahnya.
Kasi Humas Polres HST, Iptu Ahmad Priadi menjelaskan kronologi peristiwa berawal saat mobil datang dari arah Birayang menuju Barabai.
“Tiba-tiba penyakit epilepsi (ayan) sopir kambuh, kemudian mobil tidak terkendali dan menabrak tiga rumah warga,” jelasnya, Selasa (18/6/2024).
Nahas, seorang warga setempat berinisial NR yang saat itu sedang duduk di teras rumah, tertabrak mobil tersebut.
“Korban sempat dibawa ke RS Damanhuri Barabai, namun dinyatakan meninggal dunia karena luka dalam di dada dan pelipis,” ungkapnya.
Saat ini sopir mobil nahas tersebut sudah diamankan di Kantor Polres HST untuk diperiksa.
Dalam laporan Polisi, pengemudi dikabarkan selamat dan tidak mengalami luka-luka.
Saksi kejadian, Rohayati menjelaskan si pengemudi mobil kijang tersebut memang sudah beberapa kali mengalami kecelakaan.
“Kasusnya sama, penyakit epilepsinya kambuh, kecelakaan kali ini memakan korban, lebih baik SIM dicabut saja biar tidak terulang,” bebernya. (jpg)
PROKALTENG.CO-Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Banua Rantau, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (17/6/2024).
Mobil Kijang dengan nomor polisi DA 1870 TEB menabrak seorang warga yang sedang duduk bersantai di depan teras rumahnya.
Kasi Humas Polres HST, Iptu Ahmad Priadi menjelaskan kronologi peristiwa berawal saat mobil datang dari arah Birayang menuju Barabai.
“Tiba-tiba penyakit epilepsi (ayan) sopir kambuh, kemudian mobil tidak terkendali dan menabrak tiga rumah warga,” jelasnya, Selasa (18/6/2024).
Nahas, seorang warga setempat berinisial NR yang saat itu sedang duduk di teras rumah, tertabrak mobil tersebut.
“Korban sempat dibawa ke RS Damanhuri Barabai, namun dinyatakan meninggal dunia karena luka dalam di dada dan pelipis,” ungkapnya.
Saat ini sopir mobil nahas tersebut sudah diamankan di Kantor Polres HST untuk diperiksa.
Dalam laporan Polisi, pengemudi dikabarkan selamat dan tidak mengalami luka-luka.
Saksi kejadian, Rohayati menjelaskan si pengemudi mobil kijang tersebut memang sudah beberapa kali mengalami kecelakaan.
“Kasusnya sama, penyakit epilepsinya kambuh, kecelakaan kali ini memakan korban, lebih baik SIM dicabut saja biar tidak terulang,” bebernya. (jpg)
