27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sopir Mengantuk, Mobil Jemaah Haul Sekumpul Terjun ke Sungai

PROKALTENG.CO-Rombongan haul Guru Sekumpul ke-19 asal Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur mengalami kecelakaan kawasan perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, Selasa (16/1).

Sebuah mobil minibus warna silver terjun ke sungai, tepatnya di Desa Lano RT 1 Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong.

Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Ipda Joko Sutrisno mengatakan, dari pengakuan supir, kecelakaan terjadi akibat mengantuk saat berkendara ditambah cuaca hujan yang menyebabkannya kondisi jalan tidak begitu terlihat.

Akibatnya, mobil pun mengarah ke bahu kanan jalan dan menuruni lereng, lalu terperosok ke sungai.

“Karena cuaca hujan, jalan tidak terlihat dan licin mengakibatkan mobil susah dikendalikan dan akhirnya terperosok 10 meter masuk sungai dengan kedalaman air sekira satu meter,” jelasnya.

Baca Juga :  Banjarmasin Belum Ada Zona Merah Covid-19, Hanya Enam Oranye

Anggota Polsek Jaro dan Satlantas Polres Tabalong diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi bersama warga.

Ia memberitahukan, para korban saat ini dilarikan ke Puskesmas Muara Uya. “Korban dievakuasi ke Puskesmas Muara uya dengan menggunakan dua unit ambulance dan sarana Satlantas Polres Tabalong,” jelasnya.

Sebanyak tujuh orang korban penumpangnya dan supir telah mendapatkan perawatan medis.
“Hasil pemeriksaan pihak medis Pukesmas Muara uya, dua orang mengalami patah pada tangan kanan dan kiri, sedangkan penumpang lainnya hanya mengalami ruka ringan,” jelasnya. (jpg)

PROKALTENG.CO-Rombongan haul Guru Sekumpul ke-19 asal Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur mengalami kecelakaan kawasan perbatasan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, Selasa (16/1).

Sebuah mobil minibus warna silver terjun ke sungai, tepatnya di Desa Lano RT 1 Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong.

Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Ipda Joko Sutrisno mengatakan, dari pengakuan supir, kecelakaan terjadi akibat mengantuk saat berkendara ditambah cuaca hujan yang menyebabkannya kondisi jalan tidak begitu terlihat.

Akibatnya, mobil pun mengarah ke bahu kanan jalan dan menuruni lereng, lalu terperosok ke sungai.

“Karena cuaca hujan, jalan tidak terlihat dan licin mengakibatkan mobil susah dikendalikan dan akhirnya terperosok 10 meter masuk sungai dengan kedalaman air sekira satu meter,” jelasnya.

Baca Juga :  Banjarmasin Belum Ada Zona Merah Covid-19, Hanya Enam Oranye

Anggota Polsek Jaro dan Satlantas Polres Tabalong diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi bersama warga.

Ia memberitahukan, para korban saat ini dilarikan ke Puskesmas Muara Uya. “Korban dievakuasi ke Puskesmas Muara uya dengan menggunakan dua unit ambulance dan sarana Satlantas Polres Tabalong,” jelasnya.

Sebanyak tujuh orang korban penumpangnya dan supir telah mendapatkan perawatan medis.
“Hasil pemeriksaan pihak medis Pukesmas Muara uya, dua orang mengalami patah pada tangan kanan dan kiri, sedangkan penumpang lainnya hanya mengalami ruka ringan,” jelasnya. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru