27.8 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Abrasi, Jalan Empakuq-Bunyut Terputus

PROKALTENG.CO-Derasnya arus Sungai Mahakam mengakibatkan abrasi atau pengikisan kawasan tepi sungai. Kondisi inilah yang membuat jalan poros Kampung Empakuq-Muara Bunyut putus pada Rabu (6/12). Tidak ada jatuh korban akibat insiden tersebut.

Sebelum jalan itu putus, media ini sudah berulang memberitakan kondisi akses jalan yang sudah nyaris ambruk akibat abrasi sungai. Ditambah naiknya permukaan air dan arus kencang. Namun, belum ada penanganan dari pihak berwenang.

Dilansir dargi Kaltim Post (jaringan grup jawa pos) sejak pertengahan tahun ini, beberapa kali pengecekan oleh dinas terkait ke lokasi namun belum ada tindakan berarti. Walhasil, jalan satu-satunya penghubung di pesisir Kecamatan Melak ini tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali.

Baca Juga :  Dewan: Segera Realisasikan Akses Jalan Menuju Batola

Namun, bagi warga yang tinggal di sekitarnya, yang tak ada pilihan lain harus melewati jalan tersebut untuk beraktivitas.

“Mau tidak mau tetap lewat sini aja. Enggak tahan kita jauh mutar lewat atas (jalur Kampung Empas),” ucap Puji Wijaya, warga Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, kepada media ini.

Meski berisiko, kata Puji, tak ada pilihan lain, tetap harus melewati jalan berbahaya tersebut dengan berhati-hati.

Senada diungkapkan Ain, warga Muara Bunyut. Dia menyebut, kondisi jalan sudah memburuk sejak pertengahan tahun ini tapi belum mendapatkan penanganan serius. Warga merasa khawatir dengan risiko yang tinggi, terutama bagi mereka yang tetap mencoba melintasi jalan tersebut.

Baca Juga :  Jalan dan Drainase Kelurahan Samuda Kota jadi Sorotan Dewan

Dampak terbesar dirasakan oleh aktivitas warga yang menuju pusat kabupaten, terpaksa harus memutar jauh melewati Kampung Empas untuk mencapai tujuan mereka. Roki, warga lainnya mengeluh hal serupa. “Susah kalau jalan ini tidak segera diperbaiki, karena kami harus memutar lagi lewat Empas, padahal ini jalan menuju tempat kerja,” ucapnya. (*/luk/far/k16/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Derasnya arus Sungai Mahakam mengakibatkan abrasi atau pengikisan kawasan tepi sungai. Kondisi inilah yang membuat jalan poros Kampung Empakuq-Muara Bunyut putus pada Rabu (6/12). Tidak ada jatuh korban akibat insiden tersebut.

Sebelum jalan itu putus, media ini sudah berulang memberitakan kondisi akses jalan yang sudah nyaris ambruk akibat abrasi sungai. Ditambah naiknya permukaan air dan arus kencang. Namun, belum ada penanganan dari pihak berwenang.

Dilansir dargi Kaltim Post (jaringan grup jawa pos) sejak pertengahan tahun ini, beberapa kali pengecekan oleh dinas terkait ke lokasi namun belum ada tindakan berarti. Walhasil, jalan satu-satunya penghubung di pesisir Kecamatan Melak ini tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali.

Baca Juga :  Dewan: Segera Realisasikan Akses Jalan Menuju Batola

Namun, bagi warga yang tinggal di sekitarnya, yang tak ada pilihan lain harus melewati jalan tersebut untuk beraktivitas.

“Mau tidak mau tetap lewat sini aja. Enggak tahan kita jauh mutar lewat atas (jalur Kampung Empas),” ucap Puji Wijaya, warga Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, kepada media ini.

Meski berisiko, kata Puji, tak ada pilihan lain, tetap harus melewati jalan berbahaya tersebut dengan berhati-hati.

Senada diungkapkan Ain, warga Muara Bunyut. Dia menyebut, kondisi jalan sudah memburuk sejak pertengahan tahun ini tapi belum mendapatkan penanganan serius. Warga merasa khawatir dengan risiko yang tinggi, terutama bagi mereka yang tetap mencoba melintasi jalan tersebut.

Baca Juga :  Jalan dan Drainase Kelurahan Samuda Kota jadi Sorotan Dewan

Dampak terbesar dirasakan oleh aktivitas warga yang menuju pusat kabupaten, terpaksa harus memutar jauh melewati Kampung Empas untuk mencapai tujuan mereka. Roki, warga lainnya mengeluh hal serupa. “Susah kalau jalan ini tidak segera diperbaiki, karena kami harus memutar lagi lewat Empas, padahal ini jalan menuju tempat kerja,” ucapnya. (*/luk/far/k16/jpg/hnd)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru