25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jangan Panik, Patroli akan Menyasar Kompleks Perumahan yang Ditinggal

PALANGKA RAYA- Mudik
menjadi tradisi yang menyenangkan saat lebaran, karena bisa berkumpul dan
bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman. Setiap
orang tentu mengharapkan agar mudiknya berjalan lancar dan dengan pikiran
tenang. Momen lebaran yang bahagia tak terganggu oleh pikiran akan keamanan
rumah yang ditinggal mudik.

Pencurian dan kebakaran
merupakan ancaman yang menghantui pemilik rumah.

Berkaitan dengan
potensi rumah kosong dibobol pencuri, Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko
melalui Kabidhumas Kombes Pol Hendra Rochmawan, memastikan bahwa pengamanan intensif
akan dilakukan kepolisian bersama TNI. Patroli akan menyasar kompleks perumahan
yang banyak ditinggal pergi pennghuninya saat mudik. Secara berkala.
Bergantian.

“Potensi pencurian
memang selalu ada. Atas perintah kapolda, seluruh personel kepolisian se-Kalteng
akan terus melakukan patroli secara intensif demi mengantisipasi hal-hal yang
tak diinginkan,” katanya, Rabu (29/5).

Patroli polisi ke kompleks
perumahan akan terus dilakukan, demi memastikan situasi benar-benar aman dan
kondusif. Dengan demikian akan sangat membantu warga yang sedang mudik ke kampung
halamannya.

Baca Juga :  AKP MA Resmi Dicopot Dari Jabatannya

“Intinya jangan terlalu
panik. Rayakanlah Idulfitri dengan suasana gembira. Soal keamanan rumah, itu
urusan dan tanggung jawab kepolisian,” ungkapnya tegas.

Meski demikian,
masyarakat yang akan pulang kampung, diimbau untuk memerhatikan saksama kondisi
rumah sebelum kaki melangkah meninggalkannya. Pastikan pintu dan jendela rumah tertutup
dan terkunci. Berkomunikasilah dengan tetangga dan ketua RT. Beritahukan bahwa
Anda akan mudik dan meninggalkan rumah.

Lebih lanjut
dikatakannya, modus pencuri rumah kosong, biasanya berpura-pura menjadi tamu
agar tak dicurigai warga sekitar. Pencurian akan bisa dicegah apabila tetangga
Anda mengetahui bahwa rumah Anda dalam kondisi tak berpenghuni karena ditinggal
mudik.

“Komunikasi dengan
tetangga sebelum ditinggal mudik. Itu akan sangat membantu memudahkan petugas (polisi)
untuk mengawasi rumah saat patroli,” tambahnya.

Sementara itu,
berkaitan dengan potensi terjadinya korsleting listrik yang bisa berujung kebakaran
rumah saat ditinggal mudik, pihak PLN wilayah Kalteng meminta agar masyarakat
membebaskan seluruh perabot rumah tangga dari aliran listrik.

Baca Juga :  Kurir Sabu Perempuan Diringkus, Ini Sejumlah Barbuk yang Diamankan

Pemanas air (dispenser)
menjadi perabot rumah tangga yang paling sering dan sangat sensitif dengan
kebakaran jika ditinggalkan dalam kondisi masih teraliri listrik.

Dalam momen menjelang
lebaran, personel Ditresnarkoba Polda Kalteng menyambangi bandara, kantor agen
travel, dan Terminal WA Gara untuk melaksanakan tes urine. Tes urine tersebut sebagai
langkah antisipatif mencegah terjadinya kecelakaan selama arus mudik.

54 orang dari pelayanan jasa penumpang, baik
darat maupun udara, mengikuti pengecekan urine. 29 orang dari pilot atau awak
pesawat dan 25 orang sopir angkutan darat. Berdasarkan rilis yang diterima
Kalteng Pos dari Dirresnarkoba Kombes Pol Widjanarko, 54 orang yang diperiksa
tersebut dinyatakan negatif, alias tidak mengonsumsi narkoba dan obat
terlarang. (old/ce/ram)

PALANGKA RAYA- Mudik
menjadi tradisi yang menyenangkan saat lebaran, karena bisa berkumpul dan
bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman. Setiap
orang tentu mengharapkan agar mudiknya berjalan lancar dan dengan pikiran
tenang. Momen lebaran yang bahagia tak terganggu oleh pikiran akan keamanan
rumah yang ditinggal mudik.

Pencurian dan kebakaran
merupakan ancaman yang menghantui pemilik rumah.

Berkaitan dengan
potensi rumah kosong dibobol pencuri, Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko
melalui Kabidhumas Kombes Pol Hendra Rochmawan, memastikan bahwa pengamanan intensif
akan dilakukan kepolisian bersama TNI. Patroli akan menyasar kompleks perumahan
yang banyak ditinggal pergi pennghuninya saat mudik. Secara berkala.
Bergantian.

“Potensi pencurian
memang selalu ada. Atas perintah kapolda, seluruh personel kepolisian se-Kalteng
akan terus melakukan patroli secara intensif demi mengantisipasi hal-hal yang
tak diinginkan,” katanya, Rabu (29/5).

Patroli polisi ke kompleks
perumahan akan terus dilakukan, demi memastikan situasi benar-benar aman dan
kondusif. Dengan demikian akan sangat membantu warga yang sedang mudik ke kampung
halamannya.

Baca Juga :  AKP MA Resmi Dicopot Dari Jabatannya

“Intinya jangan terlalu
panik. Rayakanlah Idulfitri dengan suasana gembira. Soal keamanan rumah, itu
urusan dan tanggung jawab kepolisian,” ungkapnya tegas.

Meski demikian,
masyarakat yang akan pulang kampung, diimbau untuk memerhatikan saksama kondisi
rumah sebelum kaki melangkah meninggalkannya. Pastikan pintu dan jendela rumah tertutup
dan terkunci. Berkomunikasilah dengan tetangga dan ketua RT. Beritahukan bahwa
Anda akan mudik dan meninggalkan rumah.

Lebih lanjut
dikatakannya, modus pencuri rumah kosong, biasanya berpura-pura menjadi tamu
agar tak dicurigai warga sekitar. Pencurian akan bisa dicegah apabila tetangga
Anda mengetahui bahwa rumah Anda dalam kondisi tak berpenghuni karena ditinggal
mudik.

“Komunikasi dengan
tetangga sebelum ditinggal mudik. Itu akan sangat membantu memudahkan petugas (polisi)
untuk mengawasi rumah saat patroli,” tambahnya.

Sementara itu,
berkaitan dengan potensi terjadinya korsleting listrik yang bisa berujung kebakaran
rumah saat ditinggal mudik, pihak PLN wilayah Kalteng meminta agar masyarakat
membebaskan seluruh perabot rumah tangga dari aliran listrik.

Baca Juga :  Kurir Sabu Perempuan Diringkus, Ini Sejumlah Barbuk yang Diamankan

Pemanas air (dispenser)
menjadi perabot rumah tangga yang paling sering dan sangat sensitif dengan
kebakaran jika ditinggalkan dalam kondisi masih teraliri listrik.

Dalam momen menjelang
lebaran, personel Ditresnarkoba Polda Kalteng menyambangi bandara, kantor agen
travel, dan Terminal WA Gara untuk melaksanakan tes urine. Tes urine tersebut sebagai
langkah antisipatif mencegah terjadinya kecelakaan selama arus mudik.

54 orang dari pelayanan jasa penumpang, baik
darat maupun udara, mengikuti pengecekan urine. 29 orang dari pilot atau awak
pesawat dan 25 orang sopir angkutan darat. Berdasarkan rilis yang diterima
Kalteng Pos dari Dirresnarkoba Kombes Pol Widjanarko, 54 orang yang diperiksa
tersebut dinyatakan negatif, alias tidak mengonsumsi narkoba dan obat
terlarang. (old/ce/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru