27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Giliran Nakhoda dan ABK Dites Urine

PANGKALAN BUN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)
Kotawaringin Barat (Kobar) kembali melaksanakan tes urine terhadap para
penyedia jasa angkutan mudik Natal dan Tahun Baru 2020. Kali ini giliran para
kru dan nakhoda kapal KM Kelimutu yang mendadak dites urinenya.

Kegiatan ini dilaksanakan sesaat
setelah kapal sandar di kawasan Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Jumat (27/12).
Tes urine dilaksanakan di dalam kapal milik PT Pelni dengan pengawalan ketat
oleh petugas dari Kepolisian, TNI, BNNK, serta KSOP Kumai. Tampak hadir pula
Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting, Kepala Pelni Cabang Pangkalan Bun Isdwi
Santo, Kepala KSOP Kumai Capt Wahyu Prihanto, yang turut memantau langsung
jalannya tes urine.

Baca Juga :  Dititipi Mobil Untuk Dikelola Malah Dibawa Kabur, Warga Tahai Baru Dit

Kepala BNNK Kobar I Wayan Korna
melalui Kasi Pemberantasan Didit Chundriatno menyampaikan, kegiatan ini
dilaksanakan untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru) berjalan
dengan lancar, aman, dan kondusif, serta memberikan jaminan keamanan kepada
masyarakat khususnya warga yang sedang melaksanakan mudik nataru.

“Ini merupakan kegiatan rutin tes
urine terhadap sebagian komponen masyarakat, yang mana sebelumnya kegiatan
serupa juga kami laksanakan di terminal, tempat hiburan, bandara, dan terakhir
di Kawasan Pelabuhan Panglima Utar,” ujarnya usai melaksanakan tes urine
terhadap kru dan nakhoda kapal.

Ditambahkannya, melalui kegiatan
ini sekaligus sebagai upaya untuk pencegahan peredaran narkoba masuk ke
Kabupaten Kobar. Total ada 62 orang yang dilakukan pemeriksaan tes urine.
“Hasilnya semuanya negatif,” kata Didit kepada awak media.

Baca Juga :  Diajak Mancing, Bocah Malah Diperkosa

Pihaknya berharap melalui
kegiatan rutin ini tidak ada lagi penyalahgunaan narkotika di Kobar, sehingga
membantu pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Kobar bersih dari narkoba.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mempersempit ruang gerak para pelaku
penyalahgunaan narkoba dan tidak ada lagi peredaran gelap narkotika dalam jenis
apapun,” pungkasnya. (lan/ami/nto)

PANGKALAN BUN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)
Kotawaringin Barat (Kobar) kembali melaksanakan tes urine terhadap para
penyedia jasa angkutan mudik Natal dan Tahun Baru 2020. Kali ini giliran para
kru dan nakhoda kapal KM Kelimutu yang mendadak dites urinenya.

Kegiatan ini dilaksanakan sesaat
setelah kapal sandar di kawasan Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Jumat (27/12).
Tes urine dilaksanakan di dalam kapal milik PT Pelni dengan pengawalan ketat
oleh petugas dari Kepolisian, TNI, BNNK, serta KSOP Kumai. Tampak hadir pula
Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting, Kepala Pelni Cabang Pangkalan Bun Isdwi
Santo, Kepala KSOP Kumai Capt Wahyu Prihanto, yang turut memantau langsung
jalannya tes urine.

Baca Juga :  Dititipi Mobil Untuk Dikelola Malah Dibawa Kabur, Warga Tahai Baru Dit

Kepala BNNK Kobar I Wayan Korna
melalui Kasi Pemberantasan Didit Chundriatno menyampaikan, kegiatan ini
dilaksanakan untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru) berjalan
dengan lancar, aman, dan kondusif, serta memberikan jaminan keamanan kepada
masyarakat khususnya warga yang sedang melaksanakan mudik nataru.

“Ini merupakan kegiatan rutin tes
urine terhadap sebagian komponen masyarakat, yang mana sebelumnya kegiatan
serupa juga kami laksanakan di terminal, tempat hiburan, bandara, dan terakhir
di Kawasan Pelabuhan Panglima Utar,” ujarnya usai melaksanakan tes urine
terhadap kru dan nakhoda kapal.

Ditambahkannya, melalui kegiatan
ini sekaligus sebagai upaya untuk pencegahan peredaran narkoba masuk ke
Kabupaten Kobar. Total ada 62 orang yang dilakukan pemeriksaan tes urine.
“Hasilnya semuanya negatif,” kata Didit kepada awak media.

Baca Juga :  Diajak Mancing, Bocah Malah Diperkosa

Pihaknya berharap melalui
kegiatan rutin ini tidak ada lagi penyalahgunaan narkotika di Kobar, sehingga
membantu pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Kobar bersih dari narkoba.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mempersempit ruang gerak para pelaku
penyalahgunaan narkoba dan tidak ada lagi peredaran gelap narkotika dalam jenis
apapun,” pungkasnya. (lan/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru