27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Menjambret karena Terdesak Membayar Barak

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO
-Akhirnya
motif pelaku tersangka penjambretan dan perampokan di dua lokasi berbeda
terkuak. Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri SIK SH MHum
dalam press release Sabtu (27/2) mengatakan, motif pelaku melakukan aksinya di
karenakan terdesak kebutuhan untuk membayar barak.

“Merasa bingung tidak memiliki uang, pelaku
berangkat untuk mendatangi teman untuk meminta pekerjaan, namun saat di
perjalanan tersangka melihat korban ibu membawa anak sedang mengendarai motor
dan melihat membawa barang berharga dan merebut barang tersebut, sehingga si
korban mengejar namun korban terjatuh dengan luka serius dan sang anak dari
korban meninggal dunia,”ucapnya.

Kemudian di lokasi
berbeda tersangka mendatangi mantan bos tempat di bekerja, bermaksud untuk
meminjam kunci kepada bosnya. “Namun saat bos nya berbalik badan, tersangka
dengan sebilah pisau yang dibawa saat datang, mengayunkan parang tersebut di
bagian belakang kepala, dan juga tepat di muka, setelah itu pelaku masuk
kedalam rumah karena di saat itu ketahui sang istri korban, lalu pelaku
mengikat menggunakan kabel charger dan mengambil sejumlah uang dan handphone,
lalu pelaku pergi ke barak,”ungkap Kapolres. 

Baca Juga :  Ringan Tangan dengan Istri, Warga Karali Diangkut Polisi ke Sel

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO
-Akhirnya
motif pelaku tersangka penjambretan dan perampokan di dua lokasi berbeda
terkuak. Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri SIK SH MHum
dalam press release Sabtu (27/2) mengatakan, motif pelaku melakukan aksinya di
karenakan terdesak kebutuhan untuk membayar barak.

“Merasa bingung tidak memiliki uang, pelaku
berangkat untuk mendatangi teman untuk meminta pekerjaan, namun saat di
perjalanan tersangka melihat korban ibu membawa anak sedang mengendarai motor
dan melihat membawa barang berharga dan merebut barang tersebut, sehingga si
korban mengejar namun korban terjatuh dengan luka serius dan sang anak dari
korban meninggal dunia,”ucapnya.

Kemudian di lokasi
berbeda tersangka mendatangi mantan bos tempat di bekerja, bermaksud untuk
meminjam kunci kepada bosnya. “Namun saat bos nya berbalik badan, tersangka
dengan sebilah pisau yang dibawa saat datang, mengayunkan parang tersebut di
bagian belakang kepala, dan juga tepat di muka, setelah itu pelaku masuk
kedalam rumah karena di saat itu ketahui sang istri korban, lalu pelaku
mengikat menggunakan kabel charger dan mengambil sejumlah uang dan handphone,
lalu pelaku pergi ke barak,”ungkap Kapolres. 

Baca Juga :  Ringan Tangan dengan Istri, Warga Karali Diangkut Polisi ke Sel

Terpopuler

Artikel Terbaru