PALANGKA RAYA – Dalam press release yang digelar oleh
Polresta Palangka Raya yang dipimpin langsung oleh Kombes Pol Dwi Tunggal
Jaladri, mengenai kasus penangkapan pencuri yang berujung penembakan di Jalan
Banda, Palangka Raya, Rabu (25/12/2019).
Hingga saat ini, Kepolisian masih kesulitan membongkar identitas yang
dimiliki pelaku tersebut, dikarenakan tidak ada identitas yang dibawa korban
saat penyergapan.
Setelah melakukan penyelidikan, tim kepolisiam dari Polsek Pahandut dan
Polresta Palangka Raya akhirnya mendapat hasil dari informasi yang ada.
(Baca juga: Dramatis!
Dikepung Hampir 1 Jam, Pencuri Bersenjata Tombak Tewas Ditembak)
Pelaku diketahui memesan kamar di Hoyel Payang yang berada di Pahandut.
Dicatatan hotel, pria misterius tersebut mengaku bernama Anton dan bermalam
dikamar nomor 14.
Namun setelah digeledah, kepolisian belum menemukan titik terang perihal identitas
dan latar belakang pria tersebut.
“Setelah dilakukannya penelusuran oleh Polsek dan Polres, kita hanya
mendapati telpon genggam, jam tangan, dan korek api di kamar tersebut,”
Kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, Kamis (26/12/2019).
(Baca juga: Begini
Kronologis Penembakan Terduga Pencuri)
Dalam penulusuran identitas melalui handphone milik pelaku pencurian
tersebut pun belum menghasilkan kejelasan karena didalamnya memuat identitas
yang tidak identik dan tidak singkron dengan pelaku itu sendiri.
Kini jenazah Mr X tersebut berada di freezer kamar mayat rumah sakit
Bhayangkara Palangka Raya untuk menunggu dokter forensik agar dilakukannya
otopsi jenazah.
(Baca juga: Sebelum
Ditembak, Sempat Lemparkan Uang Jutaan ke Kapolsek)
“Saat ini masih kita lakukan penyelidikan mengenai identitas pelaku
serta menunggu keluarganya dan dokter forensik untuk otopsi,” tambah
Kapolresta. (ard/nto)