KUALA PEMBUANG – Warga Desa Ayawan, Kecamatan
Seruyan Tengah dibuat panik, lantaran terjadi kebakaran rumah warga setempat.
Pasalnya api yang berkobar di rumah berbahan kayu itu secara perlahan merembet
ke rumah warga lainnya.
Akibatnya, tiga rumah warga
setempat ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi Senin (22/7) sekitar pukul 09.00
WIB. Diduga sumber api dari rokok yang terbakar di atas kasur yang ditempati
Jumransyah yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Informasi yang dihimpun Kalteng
Pos, pada pagi itu, salah satu warga setempat bernama Suryadi (54) melihat ada
api dari kamar tengah di rumah Jumransyah (59). Karena panik melihat kejadian
tersebut, warga sekitar mencoba untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tapi api sudah membesar dan menjalar ke rumah milik Jumrah (60) dan Helmi.
Melihat api yang terus membesar,
warga berupaya membantu memadamkan api menggunakan satu mesin alkon. Hingga api
berhasil dipadamkan dua jam kemudian, tepatnya pukul 11.00 WIB.
Kapolres Seruyan AKBP Ramon
Zamora Ginting melalui Kapolsek Seruyan Tengah Iptu Romadhon membenarkan adanya
kebakaran rumah warga tersebut. Kapolsek menyebutkan tidak ada korban jiwa,
namun akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 370 juta. “Akibat
kejadian tersebut tiga rumah milik warga terbakar. Korban mengalami kerugian
sekitar Rp 370 juta,” kata Romadhon, Kamis (25/7).
Dari olah tempat kejadian perkara
(TKP) yang dilakukan anggota Polsek Seruyan Tengah serta pemeriksaan
saksi-saksi, dugaan sementara Jumransyah yang diketahui mengalami gangguan jiwa
dan tunanetra sedang merokok di atas kasur dalam rumahnya yang diduga sebagai
awal mula munculnya api.
Saat itu, Jumransyah sendirian di
rumah. Namun saat kebakaran, Jumransyah berhasil diselamatkan warga setempat dengan
membawanya keluar dari dalam rumah, sehingga terhindar dari kobaran api. “Saat
itu keluarganya pergi ke ladang,” pungkasnya. (ais/ens/ctk/nto)