PALANGKA RAYA รขโฌโ Kecelakaan
lalulintas (laka lantas) yang ditangani
Satlantas Polresta Palangka Raya selama periode tahun 2019, tercatat sudah 231
kejadian kecelakaan.
Berdasarkan data di Polresta
Palangka Raya, diantara bulan Juni dan Juli menjadi bulan terbanyak terjadinya
laka lantas dengan 28 kejadian.
Dalam kasus laka lantas yang
terjadi ditahun ini, sudah melibatkan 337 orang baik pengendara roda dua maupun
roda 4. Dengan catatan 6 korban mengalami luka berat, 295 orang mengalami luka
ringan dan sudah menelan 36 korban meninggal ditempat kejadian.
Dari data tersebut laka lantas
yang terjadi ditahun 2019 ditiap bulan, terjadinya naik turun grafik. Namun,
penurunan terlihat ketika kepolisian menggelar Operasi Zebra Telabang 2019 yang
digelar dibulan Oktober dan November.
Berarti dengan adanya
kehadiran dan penindakan petugas kepolisian kepada pengendara yang tidak taat
peraturan dan ketertiban berlalu lintas begitu berpengaruh.
Kesadaran dan ketertiban
masyarakat menjadi faktor utama awal terjadinya kecelakaan lalu lintas.
โDengan kita tidak
mematuhi peraturan dan ketertiban berlalu lintas, itu sangat berbahaya bagi
pengendara itu sendiri maupun orang lain karena kecelakaan lalu lintas
disebabkan oleh kesadaran pengendara itu sendiri,รขโฌย kata Kasatlantas Polresta
Palangka Raya AKP Anang Hardiyanto, Senin (23/12/2019).
Dia mengimbau, kepada seluruh
pengguna jalan untuk utamakan keselamatan dengan cara menjaga etika dalam
berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas yang ada, (ard)