33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Amankan 20 Motor Pebali

KUALA
KAPUAS-Penindakan dan langkah persuasif terhadap para pelaku balapan liar
(Pebali) dilakukan oleh Satlantas Polres Kapuas. Selama bulan Ramadan ini,
sudah 20 sepeda motor pebali yang diamankan. Ini dilakukan, sebab aksi dari
para pebali yang didominasi anak muda ini sudah sangat membahayakan dan mengganggu
ketertiban masyarakat.

“Sebanyak
20 sepeda motor yang diamankan, karena terlibat aksi balapan liar (bali),”
ungkap Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kasatlantas AKP Abdul Wakid,
Rabu (22/5).

Pihaknya
juga memberikan tilang kepada pebali sebagai efek jera, sehingga tidak
mengulangi lagi. Selain itu, pihaknya memanggil kedua orang tua pelaku bali, untuk
disampaikan terkait perbuatan anak mereka. “Ternyata semua orang tuanya
tidak tahu, dan hal itu sudah dinasehati orang tua, tapi tidak didengar. Akibat
perbuatan mereka, orang tua mereka sampai menangis,” tegasnya.

Baca Juga :  Dawam Meregang Nyawa di Jalur Tengkorak Pangkalan Bun

Selain
bali, pihaknya juga berharap masyarakat dapat menghindari pelanggaran di jalan
raya, karena dapat menimbulkan kecelakaan lalulintas dan korban jiwa. “Kami
mengajak masyarakat mematuhi aturan dalam berlalulintas, dan ingat utamakan
keselamatan,” pungkasnya. (alh/ami)

KUALA
KAPUAS-Penindakan dan langkah persuasif terhadap para pelaku balapan liar
(Pebali) dilakukan oleh Satlantas Polres Kapuas. Selama bulan Ramadan ini,
sudah 20 sepeda motor pebali yang diamankan. Ini dilakukan, sebab aksi dari
para pebali yang didominasi anak muda ini sudah sangat membahayakan dan mengganggu
ketertiban masyarakat.

“Sebanyak
20 sepeda motor yang diamankan, karena terlibat aksi balapan liar (bali),”
ungkap Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kasatlantas AKP Abdul Wakid,
Rabu (22/5).

Pihaknya
juga memberikan tilang kepada pebali sebagai efek jera, sehingga tidak
mengulangi lagi. Selain itu, pihaknya memanggil kedua orang tua pelaku bali, untuk
disampaikan terkait perbuatan anak mereka. “Ternyata semua orang tuanya
tidak tahu, dan hal itu sudah dinasehati orang tua, tapi tidak didengar. Akibat
perbuatan mereka, orang tua mereka sampai menangis,” tegasnya.

Baca Juga :  Dawam Meregang Nyawa di Jalur Tengkorak Pangkalan Bun

Selain
bali, pihaknya juga berharap masyarakat dapat menghindari pelanggaran di jalan
raya, karena dapat menimbulkan kecelakaan lalulintas dan korban jiwa. “Kami
mengajak masyarakat mematuhi aturan dalam berlalulintas, dan ingat utamakan
keselamatan,” pungkasnya. (alh/ami)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru