30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dijambret Dua Pria Tak Dikenal, 50 Gram Emas Wanita Berhijab Ini Gagal

PALANGKA RAYA – Peristiwa penjambretan dialami
Nurhayati di Jalan G Obos dekat Gereje Eka Sintha, Selasa (22/10). Wanita berhijab
ini diikuti oleh dua orang pria tak dikenal. Dan setelah mendekat, keduanya
langsung menarik gelang emas milik Nurhayati.

“Awalnya mereka mendekat, kemudian menarik
perhiasan yang saya pakai  kurang lebih 50 gram. Saya terjatuh
dari sepeda,” kata perempuan berusia 39 tahun itu, saat melapor ke pos
polisi di Bundaran Besar.

Akibat terjatuh, korban mengalami luka lecet di
bagian tangan dan kaki. Sementara gelang yang dipakai terlepas dan tercecer di
aspal. Sehingga pelaku penjambretan tidak sempat membawa kabur barang yang
diincarnya. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut menghampiri korban
yang terjatuh. Namun, pelaku penjambretan berhasil kabur.

Baca Juga :  Busyet! Bapak Kos Merangkap Germo Jual 36 Siswi SMP-SMA di Facebook, D

Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian kemudian
membawa korban ke pos polisi untuk dimintai keterangan. “Gelang emas yang
dipakai korban tidak berhasil dibawa oleh pelaku jambret dan ibu Nur hanya mengalami
luka ringan,” ujar Kanit Patroli Ipda I Made Adyana.

Tidak lupa Ipda I Made juga mengimbau untuk
pengendara dimohon untuk tidak memakai barang berharga ketika berkendaraan, sehingga
mengundang pelaku kejahatan. Sekadar diketahui, 
saat itu korban keluar dari kantor Disdukcapil Kota Palangka Raya.

Sementara Ciri-ciri
pelaku jambret berdasarkan penuturan korban, pelaku berboncengan menggunakan
Motor Satria FU dan berbaju gelap. Korban tidak sadar diikuti orang tidak
dikenal sejak keluar dari kantor Disdukcapil. (ard/OL)

PALANGKA RAYA – Peristiwa penjambretan dialami
Nurhayati di Jalan G Obos dekat Gereje Eka Sintha, Selasa (22/10). Wanita berhijab
ini diikuti oleh dua orang pria tak dikenal. Dan setelah mendekat, keduanya
langsung menarik gelang emas milik Nurhayati.

“Awalnya mereka mendekat, kemudian menarik
perhiasan yang saya pakai  kurang lebih 50 gram. Saya terjatuh
dari sepeda,” kata perempuan berusia 39 tahun itu, saat melapor ke pos
polisi di Bundaran Besar.

Akibat terjatuh, korban mengalami luka lecet di
bagian tangan dan kaki. Sementara gelang yang dipakai terlepas dan tercecer di
aspal. Sehingga pelaku penjambretan tidak sempat membawa kabur barang yang
diincarnya. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut menghampiri korban
yang terjatuh. Namun, pelaku penjambretan berhasil kabur.

Baca Juga :  Busyet! Bapak Kos Merangkap Germo Jual 36 Siswi SMP-SMA di Facebook, D

Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian kemudian
membawa korban ke pos polisi untuk dimintai keterangan. “Gelang emas yang
dipakai korban tidak berhasil dibawa oleh pelaku jambret dan ibu Nur hanya mengalami
luka ringan,” ujar Kanit Patroli Ipda I Made Adyana.

Tidak lupa Ipda I Made juga mengimbau untuk
pengendara dimohon untuk tidak memakai barang berharga ketika berkendaraan, sehingga
mengundang pelaku kejahatan. Sekadar diketahui, 
saat itu korban keluar dari kantor Disdukcapil Kota Palangka Raya.

Sementara Ciri-ciri
pelaku jambret berdasarkan penuturan korban, pelaku berboncengan menggunakan
Motor Satria FU dan berbaju gelap. Korban tidak sadar diikuti orang tidak
dikenal sejak keluar dari kantor Disdukcapil. (ard/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru