PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Humaidi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dalam parit di Jalan Mahir Mahar Km 14, Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Palangka Raya, Rabu (15/9/2021). Pria berusia 31 tahun itu diduga menjadi korban tabrak lari pada Selasa (14/9/2021).
"Almarhum diduga merupakan korban tabrak lari,” kata Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Rikky Operiady.
Saat ditemukan, jelas Rikky, korban dalam posisi badan di dalam parit yang berair.
Korban pertama kali ditemukan oleh saksi M (50) yang merupakan penjaga gudang baja ringan yang tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu, saksi mengaku ingin keluar membeli sayur sekitar pukul 06.00 Wib, dan melihat korban dan motor sudah berada di dalam sebuah parit tepi jalan," ujarnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Humaidi awalnya mengendarai sepeda motor meluncur dari arah Jalan RTA Milono, dan ingin menuju Kalampangan.
Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di depan toko baja ringan Primatros, tiba-tiba dari arah belakang meluncur sebuah mobil dengan kecepatan tinggi, dan menabrak korban hingga terpental masuk ke dalam parit yang ada di tepi jalan.
Menurut keterangan M, pada malam harinya sekitar pukul 22.30 WIB dirinya mengaku mendengar suara benturan keras dari arah jalan. Namun dia tidak keluar untuk melihat.
"Saksi tidak berani keluar untuk melihat penyebab timbulnya suara dentuman, karena kondisi saat itu sedang hujan. Saat paginya mau keluar rumah, saksi melihat korban sudah ada dalam parit dan kondisinya sudah meninggal dunia," beber kasatlantas.
Sementara terkait dengan pelaku tabrak lari, lanjut Rikky, usai menabrak korban langsung melarikan diri. Hingga kini, pelaku dan jenis kendaraan yang menabrak korban masih belum diketahui. “Hingga saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dan bagi yang mengenali atau mengetahui indentitas korban bisa datang ke piket Satlantas Polresta Palangka Raya," ujarnya.