27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dorr! Penjambret ASN Tersungkur Dihujam Timah Panas

PALANGKA RAYA – BM (25) harus menahan rasa sakit di kaki saat
digiring oleh anggota kepolisian ketika memasuki Rumah Sakit Bhayangkara
Palangka Raya Minggu (14/6) malam, lantaran dihujam timah panas oleh Petugas
karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.

Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim)
Polresta Palangka Raya melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak bagian
kaki pelaku jambret yang 24 jam terakhir ini menjadi buron lantaran nekat
menggasak dompet yang berisi uang jutaan rupiah milik Aparatur Sipil Negara
(ASN) ketika di jalan.

Pelaku sempat melawan dan
berusaha untuk melarikan diri saat dilakukan penangkapan. Alhasil anggota
terpaksa harus melumpuhkannya dengan menembaki kakinya hingga jatuh tersungkur.

Baca Juga :  Belum Gajian 2 Bulan, Karyawan PDAM Mogok dan Matikan Pasokan Air

“Pelaku sempat melawan petugas
dan berusaha melarikan diri saat dilakukan penangkapan sehingga harus
dilumpuhkan,” kata Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung.

Aksi pelaku tersebut dinilai
cukup nekat. Tepat menjelang siang dan suasana jalan yang ramai tak
menghentikan niat BM untuk menggasak dompet milik Pinali Vine (54) di Jalan
Tjilik Riwut pada Sabtu (13/6).

Menindak lanjuti laporan
tersebut, tim Resmob Satreskrim Polresta Palangka Raya melakukan penyelidikan
dan berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku. Belum 24 jam Anggota akhirnya
berhasil meringkus pelaku di Jalan Mahir Mahar, Kota Palangka Raya.

Setelah diberi dua tembakan tepat
di kaki, pelaku digiring menuju RS setempat guna mendapat penanganan medis
untuk mengekuarkan dua peluru yang bersarang di kakinya.

Baca Juga :  16 Polsek di Polda Kalteng Tak Bisa Melakukan Penyidikan, Ini Datanya

Pelaku diketahui bekerja sendiri
saat melakukan aksi jambretnya. Menurut pengakuan pelaku, ia baru sekali
melancarkan aksi tersebut saat di Palangka Raya.

“Pelaku sudah kita amankan ke
Mapolresta Palangka Raya guna tindak lanjut,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA – BM (25) harus menahan rasa sakit di kaki saat
digiring oleh anggota kepolisian ketika memasuki Rumah Sakit Bhayangkara
Palangka Raya Minggu (14/6) malam, lantaran dihujam timah panas oleh Petugas
karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.

Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim)
Polresta Palangka Raya melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak bagian
kaki pelaku jambret yang 24 jam terakhir ini menjadi buron lantaran nekat
menggasak dompet yang berisi uang jutaan rupiah milik Aparatur Sipil Negara
(ASN) ketika di jalan.

Pelaku sempat melawan dan
berusaha untuk melarikan diri saat dilakukan penangkapan. Alhasil anggota
terpaksa harus melumpuhkannya dengan menembaki kakinya hingga jatuh tersungkur.

Baca Juga :  Belum Gajian 2 Bulan, Karyawan PDAM Mogok dan Matikan Pasokan Air

“Pelaku sempat melawan petugas
dan berusaha melarikan diri saat dilakukan penangkapan sehingga harus
dilumpuhkan,” kata Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung.

Aksi pelaku tersebut dinilai
cukup nekat. Tepat menjelang siang dan suasana jalan yang ramai tak
menghentikan niat BM untuk menggasak dompet milik Pinali Vine (54) di Jalan
Tjilik Riwut pada Sabtu (13/6).

Menindak lanjuti laporan
tersebut, tim Resmob Satreskrim Polresta Palangka Raya melakukan penyelidikan
dan berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku. Belum 24 jam Anggota akhirnya
berhasil meringkus pelaku di Jalan Mahir Mahar, Kota Palangka Raya.

Setelah diberi dua tembakan tepat
di kaki, pelaku digiring menuju RS setempat guna mendapat penanganan medis
untuk mengekuarkan dua peluru yang bersarang di kakinya.

Baca Juga :  16 Polsek di Polda Kalteng Tak Bisa Melakukan Penyidikan, Ini Datanya

Pelaku diketahui bekerja sendiri
saat melakukan aksi jambretnya. Menurut pengakuan pelaku, ia baru sekali
melancarkan aksi tersebut saat di Palangka Raya.

“Pelaku sudah kita amankan ke
Mapolresta Palangka Raya guna tindak lanjut,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru