29.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Satlantas Gelar Giat Rutin: Jangan Dihubung Hubungkan dengan Teror Me

PALANGKA RAYA – Satlantas
Polresta Palangka Raya gelar razia rutin untuk menertibkan pengendara yang
kurang tertib. di Jalan Garuda, Palangka Raya, Rabu (13/11). Sekitar 40
pengendara motor yang tidak tertib diberikan surat tilang dan 15 ranmor dibawa
ke Polresta Palangka Raya karena tidak dilengkapi surat kendaraan dalam giat tersebut.

Kaurbin ops Polresta Palangka
Raya Ipda Eko Nurhanto menuturkan,  giat
sore ini memang rutin dilaksanakan seminggu tiga kali, guna menertibkan
pengendara motor yang tidak melengkapi diri dengan surat surat ke daraan dan
kelengkapan berkendara.

“Kita laksanakan untuk
menertibkan pengendara motor yang tidak tertib,” katanya.

Ipda Eko menegaskan,  kegiatan ini tidak berhubungan dengan dampak
teror yang terjadi di Medan.

Baca Juga :  Terdakwa Pembunuh Bos Hanya Dituntut 18 Tahun Penjara, Begini Respon P

“Kami lakukan razia ini
memang untuk kegiatan rutin, jangan dihubungkan dengan kejadian di Medan,”
tegasnya.

Terlihat juga, pelanggar
didominasi pelajar yang melintas saat hendak pulang sekolah. Ia juga mengimbau
kepada orang tua agar tidak memberikan kendali penuh terhadap anak dibawah umur
untuk mengendarai sepeda motor.

“Untuk anak dibawah umur
janganlah membawa kendaraan, minta antar orang tua kalau sekolah. Selain belum
cukup umur, itu juga sangat beresiko,” tambahnya. (ard)

PALANGKA RAYA – Satlantas
Polresta Palangka Raya gelar razia rutin untuk menertibkan pengendara yang
kurang tertib. di Jalan Garuda, Palangka Raya, Rabu (13/11). Sekitar 40
pengendara motor yang tidak tertib diberikan surat tilang dan 15 ranmor dibawa
ke Polresta Palangka Raya karena tidak dilengkapi surat kendaraan dalam giat tersebut.

Kaurbin ops Polresta Palangka
Raya Ipda Eko Nurhanto menuturkan,  giat
sore ini memang rutin dilaksanakan seminggu tiga kali, guna menertibkan
pengendara motor yang tidak melengkapi diri dengan surat surat ke daraan dan
kelengkapan berkendara.

“Kita laksanakan untuk
menertibkan pengendara motor yang tidak tertib,” katanya.

Ipda Eko menegaskan,  kegiatan ini tidak berhubungan dengan dampak
teror yang terjadi di Medan.

Baca Juga :  Terdakwa Pembunuh Bos Hanya Dituntut 18 Tahun Penjara, Begini Respon P

“Kami lakukan razia ini
memang untuk kegiatan rutin, jangan dihubungkan dengan kejadian di Medan,”
tegasnya.

Terlihat juga, pelanggar
didominasi pelajar yang melintas saat hendak pulang sekolah. Ia juga mengimbau
kepada orang tua agar tidak memberikan kendali penuh terhadap anak dibawah umur
untuk mengendarai sepeda motor.

“Untuk anak dibawah umur
janganlah membawa kendaraan, minta antar orang tua kalau sekolah. Selain belum
cukup umur, itu juga sangat beresiko,” tambahnya. (ard)

Terpopuler

Artikel Terbaru