PANGKALAN BUN – Hingga Kamis (10/10), upaya pencarian tiga nelayan
masih terus dilakukan. Ketiganya termasuk kapal yang mereka tumpangi untuk
mencari ikan belum diketahui keberadaannya.
Tiga nelayan bernama Irwansyah
(35), Sunarto (35) dan Suban Rio (40), warga Gang Kenanga, Jalan Perwira, RT 10,
Kelurahan Mendawai, Kobar ini diduga menghilang di Laut jawa. Bahkan muncul
dugaan, bahwa mereka dirampok di tengah laut.
Mengingat setelah dilakukan
pencarian di seputaran perairan Kobar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda
keberadaan kapal maupun tiga nelayan yang masih satu keluarga itu. Bahkan tim pencarian,
baik Basarnas, Satpol Air, BPBD, KSOP dan keluarga masih melakukan pencarian.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah
mengatakan, pihaknya terus melakukan pencarian sampai korban benar-benar
ditemukan. Mengingat, tiga nelayan itu juga masih bagian dari keluarganya. Tim pun
sudah diterjunkan untuk mencari keberadaan mereka. Namun hingga kemarin belum
ada tanda-tanda atau petunjuk keberadaan tiga nelayan beserta KM Berkat Barokah
yang mereka tumpangi itu.
Upaya pencarian juga sudah
menggunakan helikopter untuk memantau titik terakhir posisi ketiga nelayan itu.
Tapi tidak ada tanda-tanda apapun.
“Kalau tenggelam tentunya
akan ditemukan bangkai kapal serta puing-puingnya. Kami masih belum mendapatkan
titik terang keberadaannya,” ungkap bupati.
Berkaitan dengan dugaan ketiganya
dirampok juga masih didalami petugas. Karena saat berangkat dari Sungai Arut,
mereka membawa uang Rp250 juta yang digunakan untuk membeli ikan dari nelayan
lainnya. Masalah ini sudah dilaporkan ke kepolisian. Nantinya bisa didalami polisi,
seperti apa sebenarnya yang terjadi. Karena sampai saat ini belum ada titik
terangnya.
“Kami akan terus dalami
hingga mendapatkan titik terang sebenarnya apa yang terjadi. Kalau memang
tenggelam ataukah hilang akan dicari sampai mendapatkan kepastian,” ujarnya.
Sementara Kepala Sub Seksi Pelayanan
Kapal dan Usaha Pelabuhan KSOP Azwar Anaz mengatakan, upaya pencarian dilakukan
di titik yang telah ditentukan. Tim sudah melakukan pencarian setelah
mendapatkan laporan dari pihak keluarga. Namun belum juga menemukan tanda-tanda,
apakah ketiga nelayan ini tenggelam atau hilang.
“Kami tidak menemukan
bangkai kapal atau hal-hal yang menunjukkan kapal karam. Kami fokus hingga ke wilayah
koordinat yang telah ditentukan,” ungkapnya. (son/ens/ctk/nto)