TAMIANG
LAYANG-Pasangan
suami istri (pasutri) berinisial KS dan WS menjadi korban begal. Peristiwa itu
dialami di jalan Kompleks Jahon, Kecamatan Dusun Tengah, Bartim, Kamis malam (8/8).
Menurut sumber Kalteng
Pos, aksi pembegalan yang diduga dilakukan dua orang itu, terjadi ketika
pasutri sedang dalam perjalanan pulang usai pijat di Desa Lampeong, Kecamatan
Pematang Karau.
Dalam perjalanan menggunakan
sepeda motor, sang istri WS sudah tampak cemas. Ia menaruh curiga lantaran melihat
dua orang tak dikenal membuntuti mereka dengan mengendarai sepeda motor.
Apa yang ada
dipikirannya itu akhirnya kejadian. Sepeda motor pelaku mendekati sepeda motor mereka.
Korban dipukul dengan menggunakan
kayu. Karena tindakan para pelaku, pasutri yang berboncengan itu terjatuh dari
sepeda motor. Saat pasutri itu pingsan, pelaku pun mengambil kalung dan
tas beserta isinya.
Kapolsek Dusun Tengah
Iptu M Syafuan membenarkan peristiwa pembegalan tersebut. Akan tetapi, pihaknya
masih enggan menyampaikan lebih jauh perihal kasus kejahatan jalanan itu,
karena masih dalam proses penyelidikan.
“Iya benar, ada
begal. Sekarang masih dalam penyelidikan. Korban masih dirawat di rumah
sakit,” sebut Syafuan ketika dikonfirmasi Kalteng Pos, kemarin.
Akibat aksi pembegalan,
korban (pasutri) mengalami luka pada beberapa bagian tubuh. Harta yang berhasil
dirampas pelaku dari korban berupa kalung emas seberat 22 gram, uang Rp300
ribu, kartu ATM, KTP, dan STNK sepeda motor. Kepolisan masih terus mendalami
kasus ini demi mengungkap identitas para pelaku. (log/ce/ram)