KASONGAN รขโฌโ Dunia pendidikan di Kabupaten Katingan
tercoreng, akibat ulah empat orang oknum peserta didik SMA, yang tertangkap
tangan ketika sedang menggelar pesta miras oleh jajaran Satpol PP Kabupaten
Katingan.
Keempatnya terdiri dari satu
orang laki-laki, dan tiga orang perempuan yang masih belum diketahui
identitasnya ini, ditangkap di salah satu kamar pada sebuah penginapan di Kota
Kasongan, Selasa (5/11). Di lokasi, petugas Satpol PP berhasil mengamankan
barang bukti berupa dua botol minuman keras jenis anggur merah dan anggur
putih. Selain itu juga ada satu botol minuman Pocari Sweat, kulit kacang dan
lainnya.
Penangkapan terhadap empat orang
oknum siswa/siswi yang masih menggunakan seragam sekolah warna putih abu-abu
tersebut, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Satpol PP Kabupaten
Katingan.
Plt Kepala Satpol PP Kabupaten
Katingan Rentas ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui dan belum mendapat
laporan terkait penangkapan oknum peserta didik itu. โTidak tahu, saya
lagi dinas di Jakarta. Silahkan hubungi pak sekretaris aja,โ katanya
kepada Kalteng Pos.
Sementara Sekretarisnya Subri
ketika dihubungi kembali, rupanya juga mengaku tidak tahu ada penangkapan itu.
โSaya lagi di Palangka Raya mengantar istri berobat, tidak tahu (Ada
penangkapan, red),โ ujarnya.
Namun demikian, di medsos terdapat
postingan dari akun Facebook anggota Satpol PP Kabupaten Katingan. Yang mana dalam
status yang dibuatnya tertulis โApakah begini generasi penerus Katingan.
Melakukan pesta Miras di dalam kamar dengan berlainan jenis kelamin dan memakai
pakaian sekolah, serta masih saat jam sekolah. Satu laki-laki tiga perempuan
dalam kamar tertutup,โ tulisnya. Postingannya, disertai dengan foto pada
waktu penggerebekan di kamar, dan dibawa dengan menggunakan mobil patroli
Satpol PP.
Tak lama setelah postingan
anggota Satpol PP tersebut, beragam komentar pun langsung muncul dari pengguna
Facebook dan langsung viral. Rata-rata mengaku prihatin dan miris melihat
kelakuan keempat oknum pelajar itu. Selain itu ada juga komentar berupa
dukungan atas keberhasilan Satpol PP dalam mengungkap dan menangkap para
pelajar tersebut. (eri/ami/nto)