26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Pamit Pergi Mancing, Syarifuddin Ditemukan Mengambang di Sungai

TAMIANG LAYANG, KALTENGPOS.CO – Nahas dialami
Syarifuddin (44). Warga Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan
tersebut ditemukan tewas mengenaskan di sungai, Minggu (4/10). Penemuan janazah
pria paruh baya di lokasi sungai tempat pemancingan Desa Muara Plantau,
Kecamatan Pematang Karau.

“Jenazah
korban ditemukan rekannya yang awalnya bersama- sama memancing di lokasi dengan
tempat terpisah,” kata Kapolres Bartim AKBP Hafid Susilo Herlambang
melalui Kapolsek Ipda Rochman Hakim, kemarin (5/10).

Berdasarkan
informasi kepolisian, sehari sebelumnya, Syarifuddin bersama 13 orang temannya
berangkat dari kampungnya menuju pemancingan di Desa Muara Plantau menggunakan
mobil pikap.  Kendaraan roda empat diparkir di Desa Wuran Karusen Janang
kemudian mereka berjalan kaki menuju lokasi.

Baca Juga :  Empat Pejabat di Polres Katingan Bergeser

Sampai tujuan,
Syarifuddin dan rekannya berpisah mencari spot masing -masing untuk memancing.
Namun hingga malam yang ditentukan dan berkumpul, Syarifuddin tidak kunjung
datang sehingga dilakukan pencarian. Keesokan harinya ditemukan mengambang tak
bernyawa.

“Jenazah
Syarifuddin dibawa ke rumah sakit dan dilakukan visum et repertum, dari
pemeriksaan awal tidak ada tanda-tanda kekerasan. Lebam pada tubuhnya karena
diperkirakan Syarifuddin meninggal dunia lebih dari 24 jam,” sebutnya.

TAMIANG LAYANG, KALTENGPOS.CO – Nahas dialami
Syarifuddin (44). Warga Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan
tersebut ditemukan tewas mengenaskan di sungai, Minggu (4/10). Penemuan janazah
pria paruh baya di lokasi sungai tempat pemancingan Desa Muara Plantau,
Kecamatan Pematang Karau.

“Jenazah
korban ditemukan rekannya yang awalnya bersama- sama memancing di lokasi dengan
tempat terpisah,” kata Kapolres Bartim AKBP Hafid Susilo Herlambang
melalui Kapolsek Ipda Rochman Hakim, kemarin (5/10).

Berdasarkan
informasi kepolisian, sehari sebelumnya, Syarifuddin bersama 13 orang temannya
berangkat dari kampungnya menuju pemancingan di Desa Muara Plantau menggunakan
mobil pikap.  Kendaraan roda empat diparkir di Desa Wuran Karusen Janang
kemudian mereka berjalan kaki menuju lokasi.

Baca Juga :  Empat Pejabat di Polres Katingan Bergeser

Sampai tujuan,
Syarifuddin dan rekannya berpisah mencari spot masing -masing untuk memancing.
Namun hingga malam yang ditentukan dan berkumpul, Syarifuddin tidak kunjung
datang sehingga dilakukan pencarian. Keesokan harinya ditemukan mengambang tak
bernyawa.

“Jenazah
Syarifuddin dibawa ke rumah sakit dan dilakukan visum et repertum, dari
pemeriksaan awal tidak ada tanda-tanda kekerasan. Lebam pada tubuhnya karena
diperkirakan Syarifuddin meninggal dunia lebih dari 24 jam,” sebutnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru