26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Misterius, Sebelum Ditemukan Meninggal Sedang Tidur di Ruang Tamu

KUALA
KAPUAS-Meninggalnya korban Lalu Nurmin (44) warga Lebah Suren, Desa Sedau,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat mengejutkan
rekan kerja dan kerabatnya. Buruh PT Globalindo Agung Lestari (GAL) itu tewas
misterius, Minggu (4/8) pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan di dalam
Mess Plasma Blok M Nomor 07, Desa Sriwidadi, Kecamatan Mantangai, Kabupaten
Kapuas, Lalu sudah tak bernyawa. Sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui
oleh rekannya sedang tidur di ruang tamu.

“Pada waktu saksi
Safrudin membangunkan, ternyata korban sudah tidak bergerak dan dalam keadaan
kaku,” ungkap Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro, Senin (5/8).

Mengetahui kejadian
tersebut, Safrudin memanggil rekan lainnya. Bersama-sama membawa korban ke
Klinik PT GAL. Setelah diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal oleh
perawat klinik.

Baca Juga :  Jaga Aksi Aliansi Masyarakat Adat Dayak, Polresta Turunkan Ratusan Personel

Pukul 14.00 Wib, pihak
PT GAL melalui Chef Security Cecep melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek
Mantangai, diterima KA SPK Aipda Asep Saepuddin guna tindakan kepolisian.

“Pukul 15.15 Wib
korban dibawa ke RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas guna rekam medis, dan visum
mayat,” ucapnya.

Pihak Polres Kapuas
melalui Polsek Mantangai masih mendalami meninggalnya korban tersebut.

“Terkait penyebab meninggalnya korban masih
dalam penyelidikan,” tutupnya. (alh/abe)

KUALA
KAPUAS-Meninggalnya korban Lalu Nurmin (44) warga Lebah Suren, Desa Sedau,
Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat mengejutkan
rekan kerja dan kerabatnya. Buruh PT Globalindo Agung Lestari (GAL) itu tewas
misterius, Minggu (4/8) pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan di dalam
Mess Plasma Blok M Nomor 07, Desa Sriwidadi, Kecamatan Mantangai, Kabupaten
Kapuas, Lalu sudah tak bernyawa. Sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui
oleh rekannya sedang tidur di ruang tamu.

“Pada waktu saksi
Safrudin membangunkan, ternyata korban sudah tidak bergerak dan dalam keadaan
kaku,” ungkap Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro, Senin (5/8).

Mengetahui kejadian
tersebut, Safrudin memanggil rekan lainnya. Bersama-sama membawa korban ke
Klinik PT GAL. Setelah diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal oleh
perawat klinik.

Baca Juga :  Jaga Aksi Aliansi Masyarakat Adat Dayak, Polresta Turunkan Ratusan Personel

Pukul 14.00 Wib, pihak
PT GAL melalui Chef Security Cecep melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek
Mantangai, diterima KA SPK Aipda Asep Saepuddin guna tindakan kepolisian.

“Pukul 15.15 Wib
korban dibawa ke RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas guna rekam medis, dan visum
mayat,” ucapnya.

Pihak Polres Kapuas
melalui Polsek Mantangai masih mendalami meninggalnya korban tersebut.

“Terkait penyebab meninggalnya korban masih
dalam penyelidikan,” tutupnya. (alh/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru