KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Sempat dinyatakan hilang, seorang gadis remaja berinisial CI yang berusia 16 tahun di Kabupaten Seruyan ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.
Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, gadis 16 tahun yang dikabarkan hilang dari 28 Desember 2024 itu telah ditemukan pada Sabtu (4/1/2025) di salah satu perkebunan sawit di Kabupaten Seruyan.
Informasi yang dihimpun. Jenazah korban ditemukan oleh seorang warga saat hendak memanen buah kelapa sawit, yang diketahui tidak jauh dari bedeng Perumahan tempat tinggal gadis remaja itu.
Kapolres Seruyan melalui Kasi Humas Polres Seruyan, Ipda Yudi Hernawan membenarkan terkait adanya penemuan tersebut.
Namun demikian, Kasi Humas belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologis maupun penyebab kematian gadis 16 tahun yang ditemukan meninggal dunia itu.
“Ya memang masuk di wilayah Seruyan, dan sudah dilakukan olah TKP. Kemudian kemarin sudah dilakukan autopsi, kemudian sudah diambil sampelnya dan akan di kirim ke Laboratorium Forensik di Jakarta untuk tes DNA,” kata Ipda Yudi saat dikonfirmasi, Senin (6/1).
Kasi Humas juga menyampaikan, autopsi dilakukan di RSUD. dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. “Untuk tindaklanjutnya memang sudah dilakukan autopsi, dan jenazah sudah dikembalikan ke keluarga,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Sempat dinyatakan hilang, seorang gadis remaja berinisial CI yang berusia 16 tahun di Kabupaten Seruyan ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.
Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, gadis 16 tahun yang dikabarkan hilang dari 28 Desember 2024 itu telah ditemukan pada Sabtu (4/1/2025) di salah satu perkebunan sawit di Kabupaten Seruyan.
Informasi yang dihimpun. Jenazah korban ditemukan oleh seorang warga saat hendak memanen buah kelapa sawit, yang diketahui tidak jauh dari bedeng Perumahan tempat tinggal gadis remaja itu.
Kapolres Seruyan melalui Kasi Humas Polres Seruyan, Ipda Yudi Hernawan membenarkan terkait adanya penemuan tersebut.
Namun demikian, Kasi Humas belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologis maupun penyebab kematian gadis 16 tahun yang ditemukan meninggal dunia itu.
“Ya memang masuk di wilayah Seruyan, dan sudah dilakukan olah TKP. Kemudian kemarin sudah dilakukan autopsi, kemudian sudah diambil sampelnya dan akan di kirim ke Laboratorium Forensik di Jakarta untuk tes DNA,” kata Ipda Yudi saat dikonfirmasi, Senin (6/1).
Kasi Humas juga menyampaikan, autopsi dilakukan di RSUD. dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. “Untuk tindaklanjutnya memang sudah dilakukan autopsi, dan jenazah sudah dikembalikan ke keluarga,” pungkasnya. (ais)
