35.6 C
Jakarta
Tuesday, May 6, 2025

Terciduk Bawa Zenith, Ini Pengakuan Pemuda Darmosugondo Saat Diinterog

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

โ€“ Tim Raimas Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah menangkap seorang pemuda yang
tertangkap tangan memiliki obat keras jenis zenith di Dermaga Flamboyan Bawah
Kota Palangka Raya, Kamis (5/11) sekitar 00.15 WIB.

Rizal (21), warga Darmosugondo saat itu
mencoba kabur saat didapati membawa sebuah plastik berisi beberapa butir pil
zenith.

โ€œSaat melakukan patroli di seputaran
dermaga, anggota menemui pemuda dengan gelagat mencurigakan, ia sempat mencoba
kabur. Saat diamankan dan dilakukan penggeledahan kami menemukan barang bukti
tiga butir obat keras,โ€ kata Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo
Wardono melalui Wadir AKBP Timbul Siregar.

Rizal diketahui beli di salah satu warung di
Jalan Kalimantan. Ia membeli obat zenith berisi 3 butir dengan harga Rp. 18
ribu. โ€œIni mau saya komsumsi di rumah kok,โ€ katanya.

Baca Juga :  Tidak Pakai Masker, 13 Pelanggar Di-Rapid Antigen

Namun, pengakuannya yang satu ini membuat
petugas yang menginterogasi sedikit heran. Ia mengaku mengkomsumsi pil tersebut
untuk obat tidur.

โ€œSaya insomnia tidak bisa tidur malam.
Makanya saya komsumsi ini. Pas saya coba saya bisa tidur,โ€ ungkapnya.

Ia diketahui terakhir menelan obat keras 2
minggu yang lalu. Ironisnya, kedua orang tuanya tau bahwa Rizal ialah seorang
pecandu obat terlarang tersebut.

Menurut pengakuannya, ia pernah di
rehabilitasi oleh BNN setempat pada tahun 2018 selama 6 bulan karena kasus
narkotika.

Sementara itu, kini
ia menjalani pemeriksaan di kantor Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah untuk
mengetahui asal barang terlarang tersebut. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

โ€“ Tim Raimas Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah menangkap seorang pemuda yang
tertangkap tangan memiliki obat keras jenis zenith di Dermaga Flamboyan Bawah
Kota Palangka Raya, Kamis (5/11) sekitar 00.15 WIB.

Rizal (21), warga Darmosugondo saat itu
mencoba kabur saat didapati membawa sebuah plastik berisi beberapa butir pil
zenith.

โ€œSaat melakukan patroli di seputaran
dermaga, anggota menemui pemuda dengan gelagat mencurigakan, ia sempat mencoba
kabur. Saat diamankan dan dilakukan penggeledahan kami menemukan barang bukti
tiga butir obat keras,โ€ kata Dirsamapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo
Wardono melalui Wadir AKBP Timbul Siregar.

Rizal diketahui beli di salah satu warung di
Jalan Kalimantan. Ia membeli obat zenith berisi 3 butir dengan harga Rp. 18
ribu. โ€œIni mau saya komsumsi di rumah kok,โ€ katanya.

Baca Juga :  Tidak Pakai Masker, 13 Pelanggar Di-Rapid Antigen

Namun, pengakuannya yang satu ini membuat
petugas yang menginterogasi sedikit heran. Ia mengaku mengkomsumsi pil tersebut
untuk obat tidur.

โ€œSaya insomnia tidak bisa tidur malam.
Makanya saya komsumsi ini. Pas saya coba saya bisa tidur,โ€ ungkapnya.

Ia diketahui terakhir menelan obat keras 2
minggu yang lalu. Ironisnya, kedua orang tuanya tau bahwa Rizal ialah seorang
pecandu obat terlarang tersebut.

Menurut pengakuannya, ia pernah di
rehabilitasi oleh BNN setempat pada tahun 2018 selama 6 bulan karena kasus
narkotika.

Sementara itu, kini
ia menjalani pemeriksaan di kantor Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah untuk
mengetahui asal barang terlarang tersebut. 

Terpopuler

Artikel Terbaru