26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Tongkang PT Korindo Meledak dan Terbelah, Satu Orang Tewas

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tongkang bernomor lambung 2013, milik PT Korindo meledak di bantaran Sungai Arut, Kabupaten  Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (5/7/2021) siang. Akibat insiden itu, satu orang tewas.

Kepala Markas Unit (Marnit) Pendulangan Polairud Polda Kalteng, Bripka Takdir beserta anggotanya yang mendapat laporan, melakukan pengamanan lokasi kejadian untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut Bripka Takdir, saat ini kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut dari anggota di lapangan.

“Satu korban tewas, bernama Fauzi. Sedangkan satu korban mengalami luka bakar bernama Maskuri, dan satu korban trauma bernama Suyono, langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun guna mendapat perawatan,” kata Takdir.

Baca Juga :  Berangkatkan Tim SAR Bantu Korban Banjir di Kalsel

Dugaan sementara, lanjut Takdir, ledakan dalam kecelakaan kerja itu terjadi saat para pekerja sedang melakukan perbaikan mainhole dengan menggunakan alat las di tongkang yang masih berisi sisa methanol sebagai bahan pembuatan playwood.

Bunyi ledakan yang terdengar sampai radius 3  km lebih itu menyebabkan tongkang terbelah dan serpihannya terlempar ke udara, lalu mengakibatkan pecahnya sebagian kaca-kaca yang berada di sekitar TKP.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tongkang bernomor lambung 2013, milik PT Korindo meledak di bantaran Sungai Arut, Kabupaten  Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (5/7/2021) siang. Akibat insiden itu, satu orang tewas.

Kepala Markas Unit (Marnit) Pendulangan Polairud Polda Kalteng, Bripka Takdir beserta anggotanya yang mendapat laporan, melakukan pengamanan lokasi kejadian untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut Bripka Takdir, saat ini kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut dari anggota di lapangan.

“Satu korban tewas, bernama Fauzi. Sedangkan satu korban mengalami luka bakar bernama Maskuri, dan satu korban trauma bernama Suyono, langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun guna mendapat perawatan,” kata Takdir.

Baca Juga :  Berangkatkan Tim SAR Bantu Korban Banjir di Kalsel

Dugaan sementara, lanjut Takdir, ledakan dalam kecelakaan kerja itu terjadi saat para pekerja sedang melakukan perbaikan mainhole dengan menggunakan alat las di tongkang yang masih berisi sisa methanol sebagai bahan pembuatan playwood.

Bunyi ledakan yang terdengar sampai radius 3  km lebih itu menyebabkan tongkang terbelah dan serpihannya terlempar ke udara, lalu mengakibatkan pecahnya sebagian kaca-kaca yang berada di sekitar TKP.

Terpopuler

Artikel Terbaru