26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Orgil Ngamuk, Hidung Warga Nyaris Putus dan Anggota Polsek Cempaga Ken

PROKALTENG.CO – Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba seorang Desa
Cempaka Mulia Barat bernama Ali, harus menderita luka parah di bagian muka
hingga mengakibatkan hidungnya nyaris putus. Penyebabnya, seorang penderita
gangguan jiwa yang juga warga setempat, tiba-tiba mengamuk dan menyerangnya, Kamis
(4/2/2021) sore.

Informasi yang dihimpun prokalteng.co, saat kejadian, Ali tengah
bekerja sebagai tukang di rumah salah seorang warga setempat.

Entah bagaimana, kemudian datang penderita
gangguan jiwa yang biasa dipanggil Antol membawa sebilah parang dan langsung
menyerang Ali. Mendapat serangan tak terduga itu, Ali pun tak dapat berbuat
banyak. Terlebih sebuah tebasan tepat mengenai bagian muka.

Warga yang mengetahui hal itu
kemudian berusaha memberikan pertolongan dan melaporkannya ke Polsek Cempaga.

Baca Juga :  Inilah Alkhir Dari Penipuan Berkedok Jual Beli Tanah dan Bisnis Berlia

Anggota Polsek Cempaga yang
menerima laporan kemudian langsung menuju lokasi kejadian dan berusaha
mengamankan Antol.

Namun upaya tersebut rupanya tak
berjalan mulus. Karena Antol memberikan perlawanan dengan parang yang masih
berada di tangannya. Bahkan salah seorang anggota yang berusaha mengamankan pun
mengalami luka cukup parah, terkena tebasan parang milik Antol.

Melihat situasi yang tidak
kondusif, akhirnya polisi mengambil tindakan dengan melepaskan timah panas ke
bagian kaki Antol yang membuatnya tersungkur, hingga berhasil diamankan.

Ali yang mengalami luka paling parah
kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. Sementara
polisi yang turut menjadi korban serta Antol yang mendapat timah panas di
kakinya di bawa ke Puskesmas Cempaga untuk mendapat perawatan.

Baca Juga :  Korban Beberkan Ciri-Ciri Penjambretnya

Kapolsek Cempaga, Iptu Dwi
Susanto yang dikonfirmasi prokalteng.co
Kamis malam, membenarkan adanya peristiwa berdarah yang mengakibatkan warga dan
anggotanya terluka. “Pelaku sudah berhasil diamankan. Pelaku memang diketahui
menderita gangguan jiwa,” ujar kapolsek yang masih berada di Puskesmas saat dihubungi.

PROKALTENG.CO – Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba seorang Desa
Cempaka Mulia Barat bernama Ali, harus menderita luka parah di bagian muka
hingga mengakibatkan hidungnya nyaris putus. Penyebabnya, seorang penderita
gangguan jiwa yang juga warga setempat, tiba-tiba mengamuk dan menyerangnya, Kamis
(4/2/2021) sore.

Informasi yang dihimpun prokalteng.co, saat kejadian, Ali tengah
bekerja sebagai tukang di rumah salah seorang warga setempat.

Entah bagaimana, kemudian datang penderita
gangguan jiwa yang biasa dipanggil Antol membawa sebilah parang dan langsung
menyerang Ali. Mendapat serangan tak terduga itu, Ali pun tak dapat berbuat
banyak. Terlebih sebuah tebasan tepat mengenai bagian muka.

Warga yang mengetahui hal itu
kemudian berusaha memberikan pertolongan dan melaporkannya ke Polsek Cempaga.

Baca Juga :  Inilah Alkhir Dari Penipuan Berkedok Jual Beli Tanah dan Bisnis Berlia

Anggota Polsek Cempaga yang
menerima laporan kemudian langsung menuju lokasi kejadian dan berusaha
mengamankan Antol.

Namun upaya tersebut rupanya tak
berjalan mulus. Karena Antol memberikan perlawanan dengan parang yang masih
berada di tangannya. Bahkan salah seorang anggota yang berusaha mengamankan pun
mengalami luka cukup parah, terkena tebasan parang milik Antol.

Melihat situasi yang tidak
kondusif, akhirnya polisi mengambil tindakan dengan melepaskan timah panas ke
bagian kaki Antol yang membuatnya tersungkur, hingga berhasil diamankan.

Ali yang mengalami luka paling parah
kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. Sementara
polisi yang turut menjadi korban serta Antol yang mendapat timah panas di
kakinya di bawa ke Puskesmas Cempaga untuk mendapat perawatan.

Baca Juga :  Korban Beberkan Ciri-Ciri Penjambretnya

Kapolsek Cempaga, Iptu Dwi
Susanto yang dikonfirmasi prokalteng.co
Kamis malam, membenarkan adanya peristiwa berdarah yang mengakibatkan warga dan
anggotanya terluka. “Pelaku sudah berhasil diamankan. Pelaku memang diketahui
menderita gangguan jiwa,” ujar kapolsek yang masih berada di Puskesmas saat dihubungi.

Terpopuler

Artikel Terbaru