27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Kapolres Ingatkan Anggota Hindari Kesalahan Prosedur Menembak

PANGKALAN BUN – Demi meningkatkan kemampuan menggunakan
senjata api, jajaran Polres Kobar menggelar latihan menembak. Seluruh anggota
mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Tembak, Kamis (2/1/2020). Bahkan Kapolres Kobar AKBP
E Dharma B Ginting memimpin secara langsung kegiatan tersebut.

“Kami ingin agar seluruh
personel dan perwira semakin mahir dalam menggunakan senjata api. Karena kalau
tidak diasah, dikhawatirkan akan tumpul pada saat melaksanakan tugas,”
katanya.

Menurut kapolres, apa yang
dilakukan ini juga ingin mengingatkan kepada jajaran agar lebih bijak dalam
penggunaan senpi. Supaya pada saat melaksanakan tugas penjagaan, latihan
menembak ini merupakan salah satu upaya antisipasi adanya kesalahan prosedur
dalam menggunakan senjata api.

Baca Juga :  Jual HP Seharga Rp3 Juta, Ternyata Hanya Dapat Rp2 Ribu dan Sobekan Ke

Semua anggota Polri yang dipercaya
memegang senjata api, harus memiliki kualifikasi mahir menembak, bersikap
bijaksana dan berjiwa matang dalam menyikapi amanah yang diberikan.

“Kami juga melakukan
penindakan tegas apabila nantinya ditemukan adanya penyalahgunaan senpi. Karena
syarat dalam menggunakan harus dibuktikan dengan lulus ujian psikotes,”
ujarnya.

Ia menambahkan, dengan harapan
tidak boleh ada terjadi salah tembak atau menembak diri sendiri, karena kurang
pengendalian dalam mengontrol emosi diri akibat permasalah pribadi maupun dinas.
Untuklah pihaknya menggelar latihan rutin menembak.

“Selain itu diharapkan personel
yang sudah mempunyai izin pinjam pakai senjata api, bisa lebih menguasai cara
penggunaan senjata,” pungkasnya. (son/ami/nto)

PANGKALAN BUN – Demi meningkatkan kemampuan menggunakan
senjata api, jajaran Polres Kobar menggelar latihan menembak. Seluruh anggota
mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Tembak, Kamis (2/1/2020). Bahkan Kapolres Kobar AKBP
E Dharma B Ginting memimpin secara langsung kegiatan tersebut.

“Kami ingin agar seluruh
personel dan perwira semakin mahir dalam menggunakan senjata api. Karena kalau
tidak diasah, dikhawatirkan akan tumpul pada saat melaksanakan tugas,”
katanya.

Menurut kapolres, apa yang
dilakukan ini juga ingin mengingatkan kepada jajaran agar lebih bijak dalam
penggunaan senpi. Supaya pada saat melaksanakan tugas penjagaan, latihan
menembak ini merupakan salah satu upaya antisipasi adanya kesalahan prosedur
dalam menggunakan senjata api.

Baca Juga :  Jual HP Seharga Rp3 Juta, Ternyata Hanya Dapat Rp2 Ribu dan Sobekan Ke

Semua anggota Polri yang dipercaya
memegang senjata api, harus memiliki kualifikasi mahir menembak, bersikap
bijaksana dan berjiwa matang dalam menyikapi amanah yang diberikan.

“Kami juga melakukan
penindakan tegas apabila nantinya ditemukan adanya penyalahgunaan senpi. Karena
syarat dalam menggunakan harus dibuktikan dengan lulus ujian psikotes,”
ujarnya.

Ia menambahkan, dengan harapan
tidak boleh ada terjadi salah tembak atau menembak diri sendiri, karena kurang
pengendalian dalam mengontrol emosi diri akibat permasalah pribadi maupun dinas.
Untuklah pihaknya menggelar latihan rutin menembak.

“Selain itu diharapkan personel
yang sudah mempunyai izin pinjam pakai senjata api, bisa lebih menguasai cara
penggunaan senjata,” pungkasnya. (son/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru