PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Ketua Dewan Partai Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kalimantan Tengah (Kalteng) Faridawaty Darland Atjeh. Menanggapi soal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang mengusung Agustiar Sabran sebagai Bakal Calon Gubernur Kateng.
Faridawaty mengaku tidak mengomentari urusan partai lain. Ia menyebut, Nasdem saat ini tengah dalam tahapan proses.
”Nasdem masih berproses. Kita menghormati proses yang aturan penjaringan sudah dibuat oleh dewan pimpinan pusat. Kan Nasdem tidak bisa usung sendiri, jadi sabar aja dengan prosesnya,” ujarnya, Selasa (23/7).
Sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra memutuskan untuk memberikan surat rekomendasi ke Agustiar Sabran. Selain itu, Edy Pratowo pun dikabarkan mendampingi Agustiar sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menanggapi terkait beredarnya kabar dirinya menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur mendampingi Agustiar Sabran Bakal Calon Gubernur maju dengan mendapatkan surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Edy mengaku belum menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra. “Rekomnya sudah ada di tangan belum ? belum lah,” kata Edy di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus, kepada awak media, Selasa (23/7).
Dia sendiri baru mengetahui bahwa rekomendasi dari DPP Gerindra ke dirinya dari media yang beredar. Edy sendiri mengaku siap untuk dipasangkan dengan siapa saja untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dia sebelumnya telah mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur di beberapa partai politik termasuk Gerindra, Golkar, PKS, PAN, dan Nasdem.
Ihwal dipasangkan dengan Agustiar Sabran, Edy menyebut semua calon gubernur itu baik. Menurutnya, kandidat yang maju di Pilkada ini merupakan putra – putri terbaik Kalteng. “Saya fleksibel dalam hal dipasangkan dengan siapa pun. Yang terpenting adalah keputusan partai dan hasil dari proses demokrasi internal,” tambahnya.
Edy mengungkapkan bahwa ia mengetahui rekomendasi Gerindra melalui pemberitaan media. Meski begitu, ia tetap optimis menanti kepastian dari partai-partai lain yang juga telah diajukannya.
“Proses ini memang masih berjalan, dan saya juga sedang menunggu pengumuman dari Golkar. Saya akan menghormati keputusan partai mana pun yang memilih saya sebagai calon,” tutup Edy dengan optimisme. (hfz)