28.9 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Anies Kampanye di Sulawesi Selatan, Jubirnya Ngaku Dapat Banyak Intimidasi

PROKALTENG.CO-Juru bicara Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Ismail Bachtiar mengaku mendapat banyak intimidasi jelang kedatangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan di Bone, Sulawesi Selatan, hari ini, Rabu (17/1).

Sejak dua hari lalu, ia menyebut bahwa bentuk intimidasi yang sudah dilakukan adalah dengan mencabut baliho-baliho Anies-Muhaimin di sekitaran lokasi kegiatan.

“Dua hari sebelum acara kita sudah masang baliho, spanduk ke mana-mana, besoknya pada hilang. Besoknya pada banyak yang dicabutin. Kita coba cari tau, cuma nggak ketemu,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/1)

“Jadi saya bilang ya sudah lah mungkin karena kontestasi dinamikanya seperti ini,” sambungnya.

Namun begitu, ia mengatakan bahwa intimidasi itu masih juga muncul hingga tadi malam. Bentuknya adalah dengan menyebarkan hoaks berupa tak jadinya Anies berkunjung ke Bone.

Baca Juga :  Berbeda dengan Cak Imin, Anies Tak Pernah Khawatir Soal Survei

“Saya heran kok ada orang nyebar hoaks. Katanya pak Anies nggak jadi datang, pak anies pindah acaranya ke jam 1 siang. Tapi lihat sendiri tadi pagi, alhamdulillah, sampai nggak ada tempat ruang gerak untuk masuk ke veneu acara,” ucapnya.

Pun malam kemarin saat dirinya masih berada di lokasi yang akan menjadi tempat Anies berkampanye, ada orang-orang yang mendatanginya dengan tanpa alasan yang jelas.

“Aa beberapa orang datang, nanya-nanya segala macam. Ngakunya katanya dari sini, dari sini gitu. Pas kita tanya ‘bapak mau ngapain?’ Dia nggak jelas juga datang,” tandas Ismail. (jpg)

 

PROKALTENG.CO-Juru bicara Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Ismail Bachtiar mengaku mendapat banyak intimidasi jelang kedatangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan di Bone, Sulawesi Selatan, hari ini, Rabu (17/1).

Sejak dua hari lalu, ia menyebut bahwa bentuk intimidasi yang sudah dilakukan adalah dengan mencabut baliho-baliho Anies-Muhaimin di sekitaran lokasi kegiatan.

“Dua hari sebelum acara kita sudah masang baliho, spanduk ke mana-mana, besoknya pada hilang. Besoknya pada banyak yang dicabutin. Kita coba cari tau, cuma nggak ketemu,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/1)

“Jadi saya bilang ya sudah lah mungkin karena kontestasi dinamikanya seperti ini,” sambungnya.

Namun begitu, ia mengatakan bahwa intimidasi itu masih juga muncul hingga tadi malam. Bentuknya adalah dengan menyebarkan hoaks berupa tak jadinya Anies berkunjung ke Bone.

Baca Juga :  Berbeda dengan Cak Imin, Anies Tak Pernah Khawatir Soal Survei

“Saya heran kok ada orang nyebar hoaks. Katanya pak Anies nggak jadi datang, pak anies pindah acaranya ke jam 1 siang. Tapi lihat sendiri tadi pagi, alhamdulillah, sampai nggak ada tempat ruang gerak untuk masuk ke veneu acara,” ucapnya.

Pun malam kemarin saat dirinya masih berada di lokasi yang akan menjadi tempat Anies berkampanye, ada orang-orang yang mendatanginya dengan tanpa alasan yang jelas.

“Aa beberapa orang datang, nanya-nanya segala macam. Ngakunya katanya dari sini, dari sini gitu. Pas kita tanya ‘bapak mau ngapain?’ Dia nggak jelas juga datang,” tandas Ismail. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru