25.1 C
Jakarta
Thursday, October 30, 2025

Dinkes Kalteng Imbau Waspadai Influenza Saat Pergantian Musim

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit menular, terutama influenza, yang sering muncul saat pergantian musim.

Menurutnya, perubahan cuaca disertai peningkatan kelembapan udara menjadi faktor yang memudahkan pertumbuhan kuman penyebab penyakit.

“Setiap pergantian cuaca, tingkat kelembaban meningkat, kuman mudah tumbuh, sehingga orang-orang lebih rentan sakit. Salah satunya influenza, yang bisa menular dengan cepat, bahkan hanya dua jam setelah seseorang bersin,” ujar Suyuti Syamsul, Selasa (28/10).

Ia menekankan pentingnya pencegahan melalui kebersihan diri dan lingkungan. Masyarakat diimbau tetap menjaga kebiasaan mencuci tangan secara rutin, tidak hanya saat masa pandemi COVID-19. Selain itu, orang yang sedang batuk atau pilek dianjurkan menggunakan masker agar tidak menularkan virus ke orang lain.

Baca Juga :  Dinas Kesehatan Kalteng Terima Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus

“Sekitar 30 persen penyakit disebabkan oleh faktor lingkungan. Jika ditambah perilaku buruk seperti jarang mencuci tangan, maka risiko orang untuk sakit bisa mencapai 70 persen. Jadi kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan,” tambahnya.

Suyuti menjelaskan, influenza umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, namun perlu diwaspadai pada kelompok rentan seperti lansia karena bisa berkembang menjadi pneumonia.

“Secara umum influenza bisa sembuh sendiri, tapi kalau menyerang orang tua atau yang daya tahan tubuhnya lemah, bisa berbahaya,” ujarnya.

Ketika ditanya soal perbedaan jenis influenza, seperti influenza A dengan jenis lainnya, Suyuti menyebut hal tersebut lebih pada kepentingan ilmiah.

“Itu hanya untuk kepentingan ilmu, secara gejala sama saja,” jelasnya.

Baca Juga :  Memahirkan Kompetensi Dokter, Dinkes Kalteng Gelar Pembekalan PIDI

Ia juga menambahkan, hingga kini sulit membentuk kekebalan permanen terhadap influenza karena virusnya terus bermutasi.

“Karena secara prinsip, kuman atau virus influenza ini selalu berubah, jadi tubuh kita tidak bisa punya kekebalan yang tetap,” tutupnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit menular, terutama influenza, yang sering muncul saat pergantian musim.

Menurutnya, perubahan cuaca disertai peningkatan kelembapan udara menjadi faktor yang memudahkan pertumbuhan kuman penyebab penyakit.

“Setiap pergantian cuaca, tingkat kelembaban meningkat, kuman mudah tumbuh, sehingga orang-orang lebih rentan sakit. Salah satunya influenza, yang bisa menular dengan cepat, bahkan hanya dua jam setelah seseorang bersin,” ujar Suyuti Syamsul, Selasa (28/10).

Ia menekankan pentingnya pencegahan melalui kebersihan diri dan lingkungan. Masyarakat diimbau tetap menjaga kebiasaan mencuci tangan secara rutin, tidak hanya saat masa pandemi COVID-19. Selain itu, orang yang sedang batuk atau pilek dianjurkan menggunakan masker agar tidak menularkan virus ke orang lain.

Baca Juga :  Dinas Kesehatan Kalteng Terima Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus

“Sekitar 30 persen penyakit disebabkan oleh faktor lingkungan. Jika ditambah perilaku buruk seperti jarang mencuci tangan, maka risiko orang untuk sakit bisa mencapai 70 persen. Jadi kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan,” tambahnya.

Suyuti menjelaskan, influenza umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, namun perlu diwaspadai pada kelompok rentan seperti lansia karena bisa berkembang menjadi pneumonia.

“Secara umum influenza bisa sembuh sendiri, tapi kalau menyerang orang tua atau yang daya tahan tubuhnya lemah, bisa berbahaya,” ujarnya.

Ketika ditanya soal perbedaan jenis influenza, seperti influenza A dengan jenis lainnya, Suyuti menyebut hal tersebut lebih pada kepentingan ilmiah.

“Itu hanya untuk kepentingan ilmu, secara gejala sama saja,” jelasnya.

Baca Juga :  Memahirkan Kompetensi Dokter, Dinkes Kalteng Gelar Pembekalan PIDI

Ia juga menambahkan, hingga kini sulit membentuk kekebalan permanen terhadap influenza karena virusnya terus bermutasi.

“Karena secara prinsip, kuman atau virus influenza ini selalu berubah, jadi tubuh kita tidak bisa punya kekebalan yang tetap,” tutupnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/