PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang bahaya limbah bahan kimia yang dibuang sembarangan ke perairan.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menegaskan bahwa limbah kimia dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu peningkatan kadar nutrien berlebih yang mendorong pertumbuhan alga secara masif di perairan.
“Eutrofikasi ini mengurangi kadar oksigen terlarut dalam air yang sangat dibutuhkan oleh ikan. Akibatnya, kehidupan ikan terancam, dan ini juga berdampak pada keberlanjutan sektor perikanan di Kalteng,” ujar Darliansjah.
Limbah kimia yang masuk ke sungai dan danau mengganggu keseimbangan ekosistem perairan dan dapat menyebabkan kematian massal pada ikan. Selain itu, perubahan kualitas air yang drastis memperburuk kondisi hidup ikan yang sudah terpapar polusi lainnya.
Untuk itu, Dislutkan Kalteng mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang limbah bahan kimia sembarangan ke perairan. Dislutkan juga terus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kualitas air demi kelangsungan hidup ikan dan mendukung sektor perikanan yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah.
“Jika kita tidak menjaga kebersihan perairan, sektor perikanan yang menjadi sumber penghidupan banyak masyarakat di Kalteng bisa terancam. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya limbah kimia dan lebih menjaga lingkungan kita bersama,” pungkas Darliansjah. (hfz)