30.1 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Darliansjah: Tumpahan Minyak Ancam Keberlanjutan Ikan dan Kualitas Perairan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tumpahan minyak dan bahan bakar lainnya kini menjadi salah satu ancaman besar bagi ekosistem perairan di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng terus gencar mengedukasi masyarakat mengenai dampak buruk pencemaran minyak terhadap kehidupan ikan dan kualitas habitat air.

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menjelaskan bahwa tumpahan minyak menciptakan lapisan di permukaan air yang menghalangi oksigen untuk masuk ke dalam air. Hal ini mengganggu proses pernapasan ikan dan dapat menyebabkan kematian massal pada biota air.

“Tumpahan minyak ini juga mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa merusak kualitas air dalam jangka panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Darliansjah menekankan bahwa pencemaran minyak tidak hanya merusak ekosistem perairan, tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat yang bergantung pada hasil perikanan. Karena itu, edukasi kepada masyarakat untuk lebih sadar terhadap potensi bahaya tumpahan minyak dan pentingnya pelaporan cepat menjadi sangat krusial.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Bantu Salurkan Paket Beras Pasar Murah

Dislutkan Kalteng juga mendorong masyarakat untuk segera melaporkan insiden pencemaran minyak kepada pihak berwenang agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

“Mitigasi yang efektif hanya bisa tercapai melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta,” tambahnya.

Dengan adanya peningkatan kesadaran ini, Dislutkan Kalteng berharap dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan menjaga kelestarian sumber daya perikanan serta kualitas perairan untuk masa depan yang lebih baik. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tumpahan minyak dan bahan bakar lainnya kini menjadi salah satu ancaman besar bagi ekosistem perairan di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng terus gencar mengedukasi masyarakat mengenai dampak buruk pencemaran minyak terhadap kehidupan ikan dan kualitas habitat air.

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menjelaskan bahwa tumpahan minyak menciptakan lapisan di permukaan air yang menghalangi oksigen untuk masuk ke dalam air. Hal ini mengganggu proses pernapasan ikan dan dapat menyebabkan kematian massal pada biota air.

“Tumpahan minyak ini juga mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa merusak kualitas air dalam jangka panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Darliansjah menekankan bahwa pencemaran minyak tidak hanya merusak ekosistem perairan, tetapi juga berdampak pada kehidupan masyarakat yang bergantung pada hasil perikanan. Karena itu, edukasi kepada masyarakat untuk lebih sadar terhadap potensi bahaya tumpahan minyak dan pentingnya pelaporan cepat menjadi sangat krusial.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Bantu Salurkan Paket Beras Pasar Murah

Dislutkan Kalteng juga mendorong masyarakat untuk segera melaporkan insiden pencemaran minyak kepada pihak berwenang agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.

“Mitigasi yang efektif hanya bisa tercapai melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta,” tambahnya.

Dengan adanya peningkatan kesadaran ini, Dislutkan Kalteng berharap dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan menjaga kelestarian sumber daya perikanan serta kualitas perairan untuk masa depan yang lebih baik. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/