PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menyerukan pentingnya membangun generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan bermental kuat menghadapi tantangan zaman pada Hari Sumpah Pemuda ke-97.
Ia mengingatkan bahwa ancaman nyata bagi bangsa saat ini bukan lagi penjajahan fisik, melainkan penjajahan moral dan digital yang menggerogoti semangat kebangsaan.
“Jauhi narkoba, jauhi judi online, jauhi pergaulan bebas, dan jauhi mabuk-mabukan. Hanya dengan menjauh dari hal-hal itu, kita bisa menjadi pemuda yang memiliki karakter, attitude yang baik, dan mindset yang positif,” tegas Gubernur Agustiar Sabran saat memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tingkat Provinsi, di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (28/10) pagi.
Ia menekankan, kemajuan teknologi dan era globalisasi membawa dampak besar bagi perilaku generasi muda.
Oleh karena itu, Agustiar menilai pentingnya peran pendidik untuk terus mengawal dan menuntun anak-anak muda agar tidak terjebak dalam arus negatif perubahan zaman.
“Zaman sudah berubah. Digitalisasi dan globalisasi inilah bentuk penjajahan yang sebenarnya. Kalau bukan kita yang melawan, siapa lagi? Kalau bukan kita yang mencontohkan kepada anak-anak muda kita, siapa lagi?” ujarnya.
Orang nomor satu di Kalteng ini juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan dosen yang telah berjuang tanpa lelah dalam mendidik dan membentuk karakter generasi muda di Bumi Tambun Bungai. Ia berharap para pendidik terus menjadi teladan, bukan hanya dalam ilmu, tetapi juga dalam sikap dan perilaku.
“Pesan saya kepada para guru dan dosen, jangan pernah berhenti mengawal anak-anak muda kita. Teruslah menjadi panutan dan teladan bagi mereka. Karena masa depan bangsa ini ada di tangan mereka,” pesan Agustiar. (hfz)
