PALANGKA RAYA- Selama
kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Habib Ismail Bin Yahya,
pembangunan infrastruktur menjadi prioritas, di samping terus meningkatkan sector
pendidikan, kesehatan, dan perekonomian secara luas. Pada 2021 nanti, Pemprov
Kalteng berencana fokus pada bidang pendidikan.
Sugianto menyebut, tahun
2021 nanti pihaknya akan mempertajam bidang pendidikan, dalam rangka mewujudkan
sumber daya manusia (SDM) unggul dan maju. Untuk itu, pihaknya akan mengucurkan
dana hingga 30-35 persen. Pada sisi lain, anggaran untuk pembangunan infrastruktur
akan diturunkan.
“Pendidikan ini penting,
sehingga generasi ke depan dapat berubah,†ungkapnya saat pelantikan pejabat
administrator dan pejabat pengawas di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalteng, Jumat (25/10).
Dijelaskannya, apabila
pendidikan sudah meningkat dan SDM tercipta unggul dan maju, maka generasi ke
depan tak hanya bergantung pada sumber daya alam (SDA) tanah ini. Tetapi,
lanjutnya, bagaimana mereka (generasi mendatang, red) bisa mengolah SDA tersebut.
“Untuk itulah mengapa ilmu sangat penting, khususnya kepada generasi muda
Kalteng,†tuturnya.
Menurutnya, jika pembangunan
infrastruktur telah selesai dan memadai, maka orang-orang luar Kalteng akan berdatangan.
Apabila generasi Kalteng tak mampu bersaing dengan para pendatang, maka warga
Kalteng akan menjadi penonton di rumahnya sendiri. Untuk itu, pihaknya berpesan
kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalteng Mofit Saptono untuk segera
menciptakan terobosan-terobosan.
“Pendidikan itu
penting. Lakukanlah terobosan-terobosan agar bagaimana pendidikan dapat
meningkat seperti daerah-darah lain. Tingkatkan. Akan saya dukung,†pesan
gubernur usai memberikan jabatan plt kepada Mofit, di Aula Eka Hapakat, Kantor
Gubernur Kalteng.
Sebagai kepala daerah, gubernur berpesan agar
jabatan dan tugas yang diberikan itu bisa dijalankan dengan sebaik mungkin.
“Saya berikan jabatan ini tidak gampang, perlu menimbang dan melihat kemampuan.
Pengalaman yang dimiliki, jadikan itu untuk mengubah dunia pendidikan di
Kalteng ini,†ucapnya sembari berharap tidak ada lagi anak-anak di Kalteng yang
putus sekolah. (abw/jpnn/ce/ala)