PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni. Menekankan pentingnya dukungan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) serta penerapan kearifan lokal, dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan.
Hal itu ia sampaikan dalam podcast Dislutkan Kalteng bertema “Menjaga Hidup: Peran Masyarakat dalam Pengawasan dan Pelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Berbasis Kearifan Lokal”, Selasa (26/8).
“Kami sangat mengharap dukungan Pokmaswas, terutama dikaitkan dengan kearifan lokal. Masyarakat kita yang sudah menyatu dengan adat turun-temurun dari para pendahulu, perlu terus diarahkan agar arif dan bijaksana dalam memanfaatkan potensi alam, terutama ikan,” ujarnya.
Menurut Sri Widanarni, penerapan nilai-nilai kearifan lokal akan mampu menciptakan kondisi lingkungan yang mendorong masyarakat lebih peduli terhadap perairan. Dengan begitu, pemanfaatan sumber daya tidak hanya berorientasi pada hasil jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan untuk generasi berikutnya.
Ia juga menegaskan bahwa ikan merupakan sumber pangan penting yang kaya protein dan gizi untuk kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kelestarian sumber daya perikanan harus dijaga agar potensi yang ada tidak hanya bisa dimanfaatkan, tetapi juga terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ikan ini sumber pangan yang sangat penting, penuh dengan protein dan gizi untuk kesehatan. Maka harus kita jaga dan pelihara, sehingga potensi yang ada bisa kita kembangkan bahkan menjadi penopang kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.(hfz)