25.8 C
Jakarta
Friday, October 24, 2025

Dislutkan Kalteng Libatkan Pokmaswas dalam Pengawasan dan Edukasi Masyarakat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni. Menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian perairan melalui Program Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas).

Hal itu ia sampaikan dalam podcast Dislutkan Kalteng bertema “Menjaga Hidup: Peran Masyarakat dalam Pengawasan dan Pelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Berbasis Kearifan Lokal”, Selasa (26/8).

Sri Widanarni menjelaskan, Pokmaswas dibentuk sebagai mitra pemerintah di lapangan dalam melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. Keberadaan mereka diharapkan mampu memperkuat fungsi pengawasan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Pokmaswas ini berperan membantu melaporkan dugaan pelanggaran atau tindakan tidak ramah lingkungan yang dilakukan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya perairan,” ujarnya.

Baca Juga :  77 KK Korban Kebakaran Dapat Bantuan Gubernur, Masing-masing Rp5 juta

Lebih dari itu, Pokmaswas juga memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang merusak lingkungan. Seperti meracun ikan, menyetrum ikan, atau tindakan lain yang dapat mengakibatkan kepunahan maupun berkurangnya populasi perikanan di wilayah mereka.

“Tugas Pokmaswas diharapkan bisa dimaksimalkan untuk membantu Dislutkan dalam melakukan upaya perlindungan perairan, baik di darat maupun laut,” tegasnya.

Sri Widanarni menambahkan, partisipasi aktif masyarakat melalui Pokmaswas tidak hanya memperkuat pengawasan, tetapi juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan di Kalteng.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni. Menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian perairan melalui Program Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas).

Hal itu ia sampaikan dalam podcast Dislutkan Kalteng bertema “Menjaga Hidup: Peran Masyarakat dalam Pengawasan dan Pelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Berbasis Kearifan Lokal”, Selasa (26/8).

Sri Widanarni menjelaskan, Pokmaswas dibentuk sebagai mitra pemerintah di lapangan dalam melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. Keberadaan mereka diharapkan mampu memperkuat fungsi pengawasan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Pokmaswas ini berperan membantu melaporkan dugaan pelanggaran atau tindakan tidak ramah lingkungan yang dilakukan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya perairan,” ujarnya.

Baca Juga :  77 KK Korban Kebakaran Dapat Bantuan Gubernur, Masing-masing Rp5 juta

Lebih dari itu, Pokmaswas juga memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang merusak lingkungan. Seperti meracun ikan, menyetrum ikan, atau tindakan lain yang dapat mengakibatkan kepunahan maupun berkurangnya populasi perikanan di wilayah mereka.

“Tugas Pokmaswas diharapkan bisa dimaksimalkan untuk membantu Dislutkan dalam melakukan upaya perlindungan perairan, baik di darat maupun laut,” tegasnya.

Sri Widanarni menambahkan, partisipasi aktif masyarakat melalui Pokmaswas tidak hanya memperkuat pengawasan, tetapi juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan di Kalteng.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru