30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Fokus Akhiri Pandemi Covid-19 dan Siapkan Ketahanan Pangan

PALANGKA
RAYA
– Konstelasi politik di Kalteng mulai diramaikan dengan bermunculannya
pasangan kandidat yang dinilai akan bertarung pada Pilkada Kalteng 9 Desember
nanti. Bukannya ikut sibuk turut membahasnya, Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran yang punya peluang maju di Pilkada nanti itu lebih mementingkan bekerja.

Apalagi di momentum
Covid-19 ini. Ia hanya fokus pada mengakhiri pandemi Covid-19 dan menyiapkan
katahanan pangan melalui program food estate yang digarap di Kabupaten Kapuas
dan Pulang Pisau (Pulpis).

Kata gubernur, tindakan
mengakhiri Covid-19 ini penting. Seorang pimpinan, mulai dari ranah terendah di
suatu daerah hingga tertinggi, wajib fokus menanganinya. Untuk itu kepala
daerah kabupaten/kota harus fokus dan tidak ke mana-mana.

Baca Juga :  Pemda Hingga Pemdes Harus Berkomitmen Tingkatkan Kualitas PAUD

“Kerjakan tanggung
jawab menangani Covid. Ini yang penting. Jangan keluar daerah. Kerjakan dengan
ikhlas dan cinta,” ujar Sugianto Sabran saat di Kantor Pemprov Kalteng, Kamis (25/6).

Dirinya hanya ingin
fokus mengakhiri pandemi ini daripada mengurus politik. Lantaran dia
diamanahkan oleh rakyat untuk menjadi pemimpin dan memimpin rakyat. Di pandemi
ini, suami Yulistra Ivo ini ingin seluruh jajaran hingga masyarakat fokus ke
penanganannya dahulu.

Beberapa waktu
terakhir, Sugianto juga lebih memilih untuk fokus merespons kepercayaan yang
diamanahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bumi Tambun Bungai untuk
menyukseskan program food estate demi menjaga ketahanan pangan nasional. Menurut
Sugianto, program ini harus dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga :  Gubernur Tandatangani Perjanjian Kerjasama Kesiapan Pengamanan Pilkada

Bila kelak Bumi
Pancasila ini mampu menjadi penyedia pangan nasional, maka Kalteng tidak akan
bergantung lagi pada daerah luar. Selama ini, Bumi Tambun Bungai masih
mengandalkan bahan pangan dari luar Kalimantan ataupun juga dari provinsi
tetangga yakni Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sugianto berharap,
kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Kalteng ini direspons
dengan cara disiplin kerja, mencintai pekerjaan, dan mendukung agar program
food estate ini sukses.

“Mari kita yakinkan
pemerintah pusat bahwa proyek ini bakal berjalan dengan baik. Jangan karena
perbedaan politik kita berupaya menggagalkan proyek ini,” bebernya saat
diwawancarai awak media.

PALANGKA
RAYA
– Konstelasi politik di Kalteng mulai diramaikan dengan bermunculannya
pasangan kandidat yang dinilai akan bertarung pada Pilkada Kalteng 9 Desember
nanti. Bukannya ikut sibuk turut membahasnya, Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran yang punya peluang maju di Pilkada nanti itu lebih mementingkan bekerja.

Apalagi di momentum
Covid-19 ini. Ia hanya fokus pada mengakhiri pandemi Covid-19 dan menyiapkan
katahanan pangan melalui program food estate yang digarap di Kabupaten Kapuas
dan Pulang Pisau (Pulpis).

Kata gubernur, tindakan
mengakhiri Covid-19 ini penting. Seorang pimpinan, mulai dari ranah terendah di
suatu daerah hingga tertinggi, wajib fokus menanganinya. Untuk itu kepala
daerah kabupaten/kota harus fokus dan tidak ke mana-mana.

Baca Juga :  Pemda Hingga Pemdes Harus Berkomitmen Tingkatkan Kualitas PAUD

“Kerjakan tanggung
jawab menangani Covid. Ini yang penting. Jangan keluar daerah. Kerjakan dengan
ikhlas dan cinta,” ujar Sugianto Sabran saat di Kantor Pemprov Kalteng, Kamis (25/6).

Dirinya hanya ingin
fokus mengakhiri pandemi ini daripada mengurus politik. Lantaran dia
diamanahkan oleh rakyat untuk menjadi pemimpin dan memimpin rakyat. Di pandemi
ini, suami Yulistra Ivo ini ingin seluruh jajaran hingga masyarakat fokus ke
penanganannya dahulu.

Beberapa waktu
terakhir, Sugianto juga lebih memilih untuk fokus merespons kepercayaan yang
diamanahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bumi Tambun Bungai untuk
menyukseskan program food estate demi menjaga ketahanan pangan nasional. Menurut
Sugianto, program ini harus dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga :  Gubernur Tandatangani Perjanjian Kerjasama Kesiapan Pengamanan Pilkada

Bila kelak Bumi
Pancasila ini mampu menjadi penyedia pangan nasional, maka Kalteng tidak akan
bergantung lagi pada daerah luar. Selama ini, Bumi Tambun Bungai masih
mengandalkan bahan pangan dari luar Kalimantan ataupun juga dari provinsi
tetangga yakni Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sugianto berharap,
kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Kalteng ini direspons
dengan cara disiplin kerja, mencintai pekerjaan, dan mendukung agar program
food estate ini sukses.

“Mari kita yakinkan
pemerintah pusat bahwa proyek ini bakal berjalan dengan baik. Jangan karena
perbedaan politik kita berupaya menggagalkan proyek ini,” bebernya saat
diwawancarai awak media.

Terpopuler

Artikel Terbaru