Site icon Prokalteng

Dislutkan Kalteng Komitmen Mendukung Peningkatan Sektor Perikanan

Foto bersama Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng H. Darliansjah (empat kiri) pada rapat Koordinasi Kegiatan SPDN/SPBUN, Kartu Kusuka BERKAH, dan Aplikasi Satu Data KP Kalteng.

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka menyelaraskan program dan kegiatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan pemerintah kabupaten/kota, khususnya di sektor kelautan dan perikanan (KP), Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) kegiatan Solar Packed Dealer Nelayan/Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPDN/SPBUN), Kartu Kusuka BERKAH, dan Aplikasi Satu Data KP Kalteng di Aula Dislutkan Provinsi Kalteng, Rabu (25/10/2023). Acara ini diikuti oleh Dinas Perikanan atau yang membidangi perikanan di kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.

JFT Perencana Ahli Muda Belyada Kris Anggen menyampaikan bahwa pelaksanaan rakor bertujuan untuk menyelaraskan dan memantapkan usulan program dan kegiatan secara khusus dalam rangka fasilitasi pembangunan SPDN/SPBUN Provinsi Kalteng. Menghimpun dan memvalidasi data teknis Kartu Kusuka BERKAH dari seluruh kabupaten/kota dan launching Aplikasi Satu Data Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng.

“Beberapa hal yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu terlaksananya program strategis Asuransi Kusuka BERKAH yang memberikan nilai manfaat kepada masyarakat serta terdistribusi dengan baik, terlaksananya program fasilisasi SPDN/SPBUN di Kalteng tahun 2023 dan 2024, dan perbaikan database perikanan yang akuntabel serta memberikan informasi yang akurat melalui pengembangan aplikasi SPBE Satu Data Kelautan dan Perikanan Kalteng,” terang Belyada.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng H. Darliansjah membacakan arahan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran berkomitmen untuk mendukung peningkatan di sektor perikanan. Antara lain pembangunan kawasan tambak udang/shrimp estate berkelanjutan di Kabupaten Sukamara, pemberian jaminan perlindungan bagi para pelaku usaha perikanan yaitu kartu Asuransi Pelaku Usaha Perikanan (KUSUKA) BERKAH, fasilitasi SPDN di Provinsi Kalimantan Tengah, pembangunan Kampung Budidaya Berkah, pembangunan sarana prasarana pelabuhan perikanan, pembangunan Kampung Nelayan Berkah, fasilitasi pemasaran produk perikanan standar ekspor, dan pemantapan SPBE.

“Saya mendorong kita semua agar menerapkan strategis Kolaborasi Pentahelix yang mana melibatkan lima komponen utama, yaitu pemerintah selaku regulator dan kontroler, badan usaha selaku pendorong, masyarakat selaku akselerator, media selaku penyebar informasi dan jejaring komunikasi, serta akademisi selaku konseptor dan inovator. Dari Lima Komponen ini saling berkomitmen, bersinergi dan berkolaborasi guna mendukung program strategis baik itu oleh Pusat, Provinsi maupun Kabupaten sehingga menjadi senjata utama kita dalam menggerakkan roda pembangunan di Kalimantan Tengah,” pungkas Darliansjah. (pri/mmckalteng)

Exit mobile version