PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menjelaskan bahwa saat ini kegiatan pencetakan sawah baru yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan terus berjalan.
Itu disampaikannya usai menghadiri Entry Meeting Gabungan Pemeriksaan Tematik Ketahanan Pangan Nasional secara virtual, di Ruang Rapat Wagub, Rabu (22/10/2025).
“Dari target sekitar 53 ribu hektare, saat ini progresnya sudah mencapai 25 persen. Kita harapkan sampai akhir tahun dapat terealisasi sesuai rencana,” katanya.
Ia menambahkan, lahan yang saat ini dicetak akan mulai ditanami pada musim tanam tahun 2026, sekitar bulan April, dengan estimasi panen pada September 2026.
Selain itu, pihaknya juga menjalankan program optimalisasi lahan pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil padi pada lahan-lahan eksisting.
“Optimalisasi lahan ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil pertanian di lahan yang sudah ada. Tapi ketahanan pangan tidak hanya berfokus pada padi, kita juga mendorong diversifikasi usaha pertanian, seperti kedelai, jagung, singkong, dan komoditas lainnya yang sesuai dengan kondisi lahan,” jelas Edy.
Wagub berharap, melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, program ketahanan pangan nasional di Kalteng dapat berjalan optimal dan berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.(mmc kalteng)