PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan keseriusannya membangun ekonomi berbasis kerakyatan dan mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
Komitmen ini menjadi arah utama dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 yang tengah dibahas bersama DPRD Provinsi Kalteng.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S Ampung menyampaikan hal itu saat mewakili Gubernur Kalteng, H Agustiar Sabran dalam Rapat Paripurna Ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 di ruang rapat paripurna DPRD Kalteng, pekan lalu.
Dalam forum tersebut, Pemprov Kalteng memaparkan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2026.
Leonard menjelaskan, Pemprov Kalteng terus memprioritaskan penguatan ekonomi masyarakat melalui Program Huma Betang, pemberdayaan koperasi, serta pengembangan UMKM lokal agar roda perekonomian daerah bergerak dari bawah.
“Pemerintah provinsi berkomitmen mendorong kemandirian ekonomi rakyat dengan memanfaatkan potensi lokal, bersinergi dengan program nasional, dan tetap memastikan sektor pendidikan serta kesehatan memperoleh alokasi anggaran yang memadai,” ujarnya dilansir dari Kalteng Pos.
Selain itu, Leonard menegaskan, pembangunan infrastruktur tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah. Pemprov Kalteng bertekad memperkuat jaringan jalan dan jembatan sebagai tulang punggung konektivitas antarwilayah sekaligus memperlancar distribusi hasil pertanian dan komoditas unggulan daerah.
“Pembangunan infrastruktur yang kuat akan membuka akses ekonomi baru bagi masyarakat, terutama di kawasan pedesaan dan sentra pertanian. Karena itu, dukungan terhadap petani melalui penyediaan sarana produksi dan pengembangan hilirisasi hasil pertanian juga akan ditingkatkan,” tandasnya.(ovi/ans/kpg)