PALANGKA RAYA – Beberapa tahun terakhir ini, ujaran kebencian, Hoax
dan fitnah marak terjadi dan menyebar melalui media sosial (medsos) hampir
diseluruh wilayah Indonesia. Hal ini tentu akan membahayakan persatuan dan
kesatuan bangsa.
Kepala Dinas Komunikasi,
Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Herson B Aden
mengatakan pihaknya bersama pihak kepolisian pernah menangani sejumlah kasus Hoax
yang banyak terjadi sebelum pelaksanaan pemilu 2019 pada 17 April lalu.
“Ada kasus Hoax yang terjadi
sebelum dan selama pemilu. Bersama Polda kami langsung menangani dengan
memberikan edukasi, agar tidak mengulangi pemberitaan yang dapat menyesatkan
masyarakat,” terangnya, belum lama ini.
Dia mengatakan, dari sejumlah
kasus informasi Hoax banyak terjadi di medsos. Namun juga masih banyak postingan
yang baik yang ditemukan, sehingga informasi Hoax dengan sendirinya pelan-pelan
akan terkubur.
Herson menambahkan bahwa isu
people power seperti yang terjadi dan ramai diperbincangkan, sampai saat ini
belum terdengar di Kalteng baik media sosial maupun media lainnya.
“Mungkin mereka menggunakan
whatshap pribadi, sehingga kita tidak dapat mengetahui terjadinya niat mereka. Tetapi
di Kalteng belum sampai separah seperti yang terjadi di Jakarta dan daerah
lain,” kata mantan Kepala Bapedalitbang Kalteng tersebut.(nue/uni/ctk/nto)