32.3 C
Jakarta
Friday, November 21, 2025

Isen Mulang Cup 2025 Resmi Bergulir, Tradisi Tenis Kalteng yang Tak Pernah Padam

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Turnamen Tenis Lapangan Isen Mulang Cup 2025 resmi dibuka dan kembali menjadi magnet bagi pecinta olahraga tenis di Kalimantan Tengah.

Ajang ini tidak hanya memeriahkan kalender olahraga daerah, tetapi juga menjadi kata kunci utama pencarian turnamen tenis Kalteng 2025 karena konsistensinya mengembangkan bibit-bibit atlet muda.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalteng, Joni Harta, menegaskan bahwa Isen Mulang Cup telah menjadi tradisi penting olahraga tenis di Kalteng sejak masa Gubernur Gatot Achmad Safari Amrih.

Menurutnya, turnamen ini harus terus dijaga karena menjadi salah satu jalur pembinaan atlet yang terbukti melahirkan banyak petenis daerah.

“Turnamen ini sudah berjalan sejak era Gubernur Gatot Achmad Safari Amrih. Seharusnya memang menjadi tradisi Kalteng dalam menyiapkan atlet-atlet tenis lapangan,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Baca Juga :  Genjot Sektor Pertanian Untuk Peningkatan Ekonomi

Joni menjelaskan, penyelenggaraan tahun ini kembali menitikberatkan pada pembinaan atlet junior agar regenerasi petenis di Kalimantan Tengah tetap terjaga.

“Fokus kita di pembinaan junior. Tadi juga disampaikan Pak Gubernur Agustiar Sabran, event seperti ini akan terus dilanjutkan agar pembinaan berjalan berkesinambungan,” katanya.

Electronic money exchangers listing

Ia memaparkan bahwa sejak masa Gubernur Gatot Achmad Safari Amrih terdapat tiga turnamen rutin yang menjadi fondasi pembinaan tenis di Kalteng: Piala Isen Mulang, Piala Gubernur, dan Piala Junior.

“Banyak atlet kita yang tampil di provinsi tetangga, bahkan ada yang tembus ke tingkat nasional,” jelasnya.

Tahun ini, peserta mencapai 375 atlet dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalteng, menjadi salah satu yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan.

Baca Juga :  Korban Rumah Terbakar Bertambah, Polisi Masih Belum Kantongi Identitas Korban

“Turnamen ini harus berjalan terus, selain menjaga tradisi sejak tahun 80-an, juga sebagai ajang silaturahmi antar-petenis di Kalteng,” tutupnya. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Turnamen Tenis Lapangan Isen Mulang Cup 2025 resmi dibuka dan kembali menjadi magnet bagi pecinta olahraga tenis di Kalimantan Tengah.

Ajang ini tidak hanya memeriahkan kalender olahraga daerah, tetapi juga menjadi kata kunci utama pencarian turnamen tenis Kalteng 2025 karena konsistensinya mengembangkan bibit-bibit atlet muda.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalteng, Joni Harta, menegaskan bahwa Isen Mulang Cup telah menjadi tradisi penting olahraga tenis di Kalteng sejak masa Gubernur Gatot Achmad Safari Amrih.

Electronic money exchangers listing

Menurutnya, turnamen ini harus terus dijaga karena menjadi salah satu jalur pembinaan atlet yang terbukti melahirkan banyak petenis daerah.

“Turnamen ini sudah berjalan sejak era Gubernur Gatot Achmad Safari Amrih. Seharusnya memang menjadi tradisi Kalteng dalam menyiapkan atlet-atlet tenis lapangan,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Baca Juga :  Genjot Sektor Pertanian Untuk Peningkatan Ekonomi

Joni menjelaskan, penyelenggaraan tahun ini kembali menitikberatkan pada pembinaan atlet junior agar regenerasi petenis di Kalimantan Tengah tetap terjaga.

“Fokus kita di pembinaan junior. Tadi juga disampaikan Pak Gubernur Agustiar Sabran, event seperti ini akan terus dilanjutkan agar pembinaan berjalan berkesinambungan,” katanya.

Ia memaparkan bahwa sejak masa Gubernur Gatot Achmad Safari Amrih terdapat tiga turnamen rutin yang menjadi fondasi pembinaan tenis di Kalteng: Piala Isen Mulang, Piala Gubernur, dan Piala Junior.

“Banyak atlet kita yang tampil di provinsi tetangga, bahkan ada yang tembus ke tingkat nasional,” jelasnya.

Tahun ini, peserta mencapai 375 atlet dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalteng, menjadi salah satu yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan.

Baca Juga :  Korban Rumah Terbakar Bertambah, Polisi Masih Belum Kantongi Identitas Korban

“Turnamen ini harus berjalan terus, selain menjaga tradisi sejak tahun 80-an, juga sebagai ajang silaturahmi antar-petenis di Kalteng,” tutupnya. (adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru