28.7 C
Jakarta
Tuesday, October 22, 2024

Gubernur Cup Festival Seni Kalteng, Lomba Band Etnik Gaungkan Budaya Lokal

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Suasana Bundaran Besar Palangka Raya semarak dengan antusiasme masyarakat pada ajang Gubernur Cup Festival dan Lomba Seni Kalteng 2024.

Acara yang digelar Sabtu malam (20/10/2024) ini menampilkan Lomba Band Etnik Kalimantan Tengah sebagai acara utama, dengan tujuan mempromosikan seni dan budaya lokal sekaligus memberikan ruang kompetisi bagi seniman musik etnik di Kalteng.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya melestarikan budaya melalui seni musik etnik.

“Lomba Band Etnik Kalimantan Tengah yang kita saksikan malam ini adalah momen penting untuk menanamkan nilai-nilai budaya kita. Melalui musik etnik, kita mengekspresikan kekayaan budaya yang diwariskan leluhur kita,” ucapnya.

Lomba ini diikuti oleh sejumlah band yang menampilkan perpaduan instrumen tradisional dan modern, menciptakan harmonisasi musik yang memikat penonton. Setiap kelompok berhasil mengemas kekayaan budaya lokal dalam bentuk musik yang otentik, memukau para penonton dengan penampilan mereka.

Baca Juga :  Diskominfosantik Kalteng Menjadi Narasumber Sosialisasi PPID di Gunung Mas

Juara pertama Lomba Band Etnik diraih oleh Riakustik, disusul Katining Band sebagai juara kedua, dan Kahanjak Etnik Group yang meraih juara ketiga. Posisi harapan pertama diraih oleh Soteria Band.

Selain menjadi ajang kompetisi, acara ini juga menjadi sarana mempererat kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah terhadap budaya lokal mereka. Para peserta, khususnya generasi muda, diberi ruang untuk mengekspresikan diri melalui musik, sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya daerah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berharap bahwa acara seperti ini bisa terus dikembangkan, bahkan ditingkatkan skalanya hingga ke tingkat nasional dan internasional.

“Kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya mereka sendiri. Kita ingin budaya Kalimantan Tengah terus tumbuh dan dikenal lebih luas,” ungkap Adiah.

Baca Juga :  Supaya Tidak Gagap, Dinas PMD Kalteng Latih Operator SIPADES 2.0

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Agung Catur Prabowo, dan Kepala UPT Museum Balanga, Hartini Titin.

Festival dan Lomba Seni ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam melestarikan budaya dan mendorong generasi muda untuk berkarya dalam dunia seni.

Gubernur Cup 2024 diharapkan mampu terus menggaungkan seni dan budaya Kalimantan Tengah, menjadi inspirasi bagi generasi muda, dan membawa kebudayaan lokal ke panggung yang lebih besar di masa mendatang. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Suasana Bundaran Besar Palangka Raya semarak dengan antusiasme masyarakat pada ajang Gubernur Cup Festival dan Lomba Seni Kalteng 2024.

Acara yang digelar Sabtu malam (20/10/2024) ini menampilkan Lomba Band Etnik Kalimantan Tengah sebagai acara utama, dengan tujuan mempromosikan seni dan budaya lokal sekaligus memberikan ruang kompetisi bagi seniman musik etnik di Kalteng.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya melestarikan budaya melalui seni musik etnik.

“Lomba Band Etnik Kalimantan Tengah yang kita saksikan malam ini adalah momen penting untuk menanamkan nilai-nilai budaya kita. Melalui musik etnik, kita mengekspresikan kekayaan budaya yang diwariskan leluhur kita,” ucapnya.

Lomba ini diikuti oleh sejumlah band yang menampilkan perpaduan instrumen tradisional dan modern, menciptakan harmonisasi musik yang memikat penonton. Setiap kelompok berhasil mengemas kekayaan budaya lokal dalam bentuk musik yang otentik, memukau para penonton dengan penampilan mereka.

Baca Juga :  Diskominfosantik Kalteng Menjadi Narasumber Sosialisasi PPID di Gunung Mas

Juara pertama Lomba Band Etnik diraih oleh Riakustik, disusul Katining Band sebagai juara kedua, dan Kahanjak Etnik Group yang meraih juara ketiga. Posisi harapan pertama diraih oleh Soteria Band.

Selain menjadi ajang kompetisi, acara ini juga menjadi sarana mempererat kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah terhadap budaya lokal mereka. Para peserta, khususnya generasi muda, diberi ruang untuk mengekspresikan diri melalui musik, sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya daerah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berharap bahwa acara seperti ini bisa terus dikembangkan, bahkan ditingkatkan skalanya hingga ke tingkat nasional dan internasional.

“Kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya mereka sendiri. Kita ingin budaya Kalimantan Tengah terus tumbuh dan dikenal lebih luas,” ungkap Adiah.

Baca Juga :  Supaya Tidak Gagap, Dinas PMD Kalteng Latih Operator SIPADES 2.0

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Agung Catur Prabowo, dan Kepala UPT Museum Balanga, Hartini Titin.

Festival dan Lomba Seni ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam melestarikan budaya dan mendorong generasi muda untuk berkarya dalam dunia seni.

Gubernur Cup 2024 diharapkan mampu terus menggaungkan seni dan budaya Kalimantan Tengah, menjadi inspirasi bagi generasi muda, dan membawa kebudayaan lokal ke panggung yang lebih besar di masa mendatang. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru