29.9 C
Jakarta
Monday, July 21, 2025

Sensasi Menginap di Klotok, Tanjung Puting Tawarkan Wisata Susur Sungai dan Trekking Malam

PROKALTENG.CO – Bagi pencinta wisata alam dan petualangan, Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah menyajikan pengalaman yang sulit dilupakan. Salah satu favorit wisatawan adalah susur Sungai Sekonyer menggunakan klotok, kapal kayu yang bisa sekaligus menjadi tempat menginap layaknya hotel terapung.

Menikmati malam di dek atas sambil menyantap hidangan lokal, menyaksikan kunang-kunang di tepian sungai, hingga kemungkinan melihat buaya atau bekantan dari atas kapal menjadi daya tarik tersendiri.

Namun, wisatawan diimbau untuk memesan klotok jauh-jauh hari, karena pada musim liburan seperti Juli dan Agustus, permintaan bisa melonjak.

“Kalau beruntung, bisa juga lihat bekantan, burung, bahkan buaya liar di sungai,” tulis penjelasan informasi resmi pengelola Tanjung Puting yang bisa diakses melalui laman https://tntanjungputing.id/sitanpan.

Baca Juga :  Gempa Tektonik Guncang Barito Timur, BMKG: Akibat Aktivitas Patahan Meratus

Tak hanya itu, wisatawan juga bisa mencoba night trekking atau jelajah malam yang memberikan sensasi berbeda menjelajah hutan tropis. Namun, aturan ketat diberlakukan demi keselamatan, seperti tidak menggunakan pakaian gelap dan dilarang berenang di Sungai Sekonyer karena keberadaan buaya.

Harga tiket masuk ke Tanjung Puting kini mengikuti ketentuan baru berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2024. Untuk wisatawan domestik, tarif dimulai dari Rp 50.000 per orang, sedangkan untuk pelajar dalam rombongan minimal lima orang hanya dikenai Rp 25.000. Pada hari libur nasional, tarif meningkat hingga Rp 75.000.

“Kami ingin pastikan proses reservasi makin mudah dan transparan. Kini pengunjung bisa daftar langsung secara online,” demikian pernyataan pengelola Taman Nasional melalui situs resminya.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Terima Kunjungan DPRD Kobar

Biaya tambahan juga diberlakukan untuk kapal pribadi, dengan tarif mulai Rp 100.000 hingga Rp 150.000 tergantung kapasitas mesin kapal. Pengelola menyarankan menggunakan agen perjalanan resmi bagi wisatawan yang ingin perjalanan lebih praktis. (mmckalteng)

PROKALTENG.CO – Bagi pencinta wisata alam dan petualangan, Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah menyajikan pengalaman yang sulit dilupakan. Salah satu favorit wisatawan adalah susur Sungai Sekonyer menggunakan klotok, kapal kayu yang bisa sekaligus menjadi tempat menginap layaknya hotel terapung.

Menikmati malam di dek atas sambil menyantap hidangan lokal, menyaksikan kunang-kunang di tepian sungai, hingga kemungkinan melihat buaya atau bekantan dari atas kapal menjadi daya tarik tersendiri.

Namun, wisatawan diimbau untuk memesan klotok jauh-jauh hari, karena pada musim liburan seperti Juli dan Agustus, permintaan bisa melonjak.

“Kalau beruntung, bisa juga lihat bekantan, burung, bahkan buaya liar di sungai,” tulis penjelasan informasi resmi pengelola Tanjung Puting yang bisa diakses melalui laman https://tntanjungputing.id/sitanpan.

Baca Juga :  Gempa Tektonik Guncang Barito Timur, BMKG: Akibat Aktivitas Patahan Meratus

Tak hanya itu, wisatawan juga bisa mencoba night trekking atau jelajah malam yang memberikan sensasi berbeda menjelajah hutan tropis. Namun, aturan ketat diberlakukan demi keselamatan, seperti tidak menggunakan pakaian gelap dan dilarang berenang di Sungai Sekonyer karena keberadaan buaya.

Harga tiket masuk ke Tanjung Puting kini mengikuti ketentuan baru berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2024. Untuk wisatawan domestik, tarif dimulai dari Rp 50.000 per orang, sedangkan untuk pelajar dalam rombongan minimal lima orang hanya dikenai Rp 25.000. Pada hari libur nasional, tarif meningkat hingga Rp 75.000.

“Kami ingin pastikan proses reservasi makin mudah dan transparan. Kini pengunjung bisa daftar langsung secara online,” demikian pernyataan pengelola Taman Nasional melalui situs resminya.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Terima Kunjungan DPRD Kobar

Biaya tambahan juga diberlakukan untuk kapal pribadi, dengan tarif mulai Rp 100.000 hingga Rp 150.000 tergantung kapasitas mesin kapal. Pengelola menyarankan menggunakan agen perjalanan resmi bagi wisatawan yang ingin perjalanan lebih praktis. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru