32.8 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Pacu Semangat Tenaga Pendamping Desa, Pemprov Kalteng Tingkatkan Dana Honorarium

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) menggelar rapat sinergitas dengan tenaga pendamping profesional program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (P3MD) wilayah tengah tahun 2023, di Kota Palangka Raya, Jumat (20/10).

Mewakili Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Suhaemi mengatakan, Pemprov Kalteng telah menganggarkan penambahan honorarium untuk tenaga pendamping P3MD dalam bentuk bantuan operasional atau BOP.

“Setiap tenaga pendamping akan diberikan bantuan operasional sesuai dengan kategori daerah, seperti yang telah ditetapkan dalam surat keputusan Gubernur Kalimantan Tengah,” katanya.

Lebih lanjut, Suhaemi menegaskan, kemajuan pembangunan desa diukur dari meningkatnya persentase Desa Mandiri, Maju dan Berkembang, dimana indikatornya termuat dalam Indeks Desa Membangun (IDM).

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Launching Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan

“IDM merupakan alat yang penting untuk membantu Pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam menentukan kebijakan dan program pembangunan desa yang tepat sasaran. Dengan menggunakan IDM, dapat diidentifikasi desa-desa yang memerlukan prioritas pembangunan, serta program dan kebijakan yang perlu diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa,” terangnya.

Untuk itu,  penambahan honorarium tenaga pendamping P3MD diharapkan dapat memberikan motivasi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk memajukan desa yang sedang didampingi.

“Bantuan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Tenaga Pendamping Profesional P3MD dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah H Aryawan menambahkan, berdasarkan kebijakan dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Pemerintah setempat telah menganggarkan Rp3,1 miliar untuk tambahan honorium tenaga pendamping P3MD.

Baca Juga :  Gubernur Apresiasi Kolaborasi Penanganan Covid-19 di Kalteng

“Jumlah tenaga pendamping profesional P3MD 631 orang. Sehingga keseluruhan telah dianggarkan pagu anggaran untuk penambahan honorium P3MD sebesar Rp3,1 miliar,” tandasnya.

Dilaksanakannya rapat ini, kata Aryawan bertujuan untuk mempererat jalinan kerja sama di antara semua pemangku kepentingan, baik Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan seluruh Tenaga Pendamping Profesional P3MD khususnya Wilayah Tengah.

Turut hadir Sekretaris Dinas PMD Provinsi Kalteng Etty Aprilya, serta Kepala Dinas PMD dan Tenaga Ahli Pendamping Wilayah Tengah Kalteng (Pulang Pisau, Gunung Mas, Kapuas, dan Katingan). (pri)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) menggelar rapat sinergitas dengan tenaga pendamping profesional program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa (P3MD) wilayah tengah tahun 2023, di Kota Palangka Raya, Jumat (20/10).

Mewakili Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Suhaemi mengatakan, Pemprov Kalteng telah menganggarkan penambahan honorarium untuk tenaga pendamping P3MD dalam bentuk bantuan operasional atau BOP.

“Setiap tenaga pendamping akan diberikan bantuan operasional sesuai dengan kategori daerah, seperti yang telah ditetapkan dalam surat keputusan Gubernur Kalimantan Tengah,” katanya.

Lebih lanjut, Suhaemi menegaskan, kemajuan pembangunan desa diukur dari meningkatnya persentase Desa Mandiri, Maju dan Berkembang, dimana indikatornya termuat dalam Indeks Desa Membangun (IDM).

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Launching Ekspor Produk Kelautan dan Perikanan

“IDM merupakan alat yang penting untuk membantu Pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam menentukan kebijakan dan program pembangunan desa yang tepat sasaran. Dengan menggunakan IDM, dapat diidentifikasi desa-desa yang memerlukan prioritas pembangunan, serta program dan kebijakan yang perlu diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa,” terangnya.

Untuk itu,  penambahan honorarium tenaga pendamping P3MD diharapkan dapat memberikan motivasi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk memajukan desa yang sedang didampingi.

“Bantuan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Tenaga Pendamping Profesional P3MD dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah H Aryawan menambahkan, berdasarkan kebijakan dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Pemerintah setempat telah menganggarkan Rp3,1 miliar untuk tambahan honorium tenaga pendamping P3MD.

Baca Juga :  Gubernur Apresiasi Kolaborasi Penanganan Covid-19 di Kalteng

“Jumlah tenaga pendamping profesional P3MD 631 orang. Sehingga keseluruhan telah dianggarkan pagu anggaran untuk penambahan honorium P3MD sebesar Rp3,1 miliar,” tandasnya.

Dilaksanakannya rapat ini, kata Aryawan bertujuan untuk mempererat jalinan kerja sama di antara semua pemangku kepentingan, baik Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan seluruh Tenaga Pendamping Profesional P3MD khususnya Wilayah Tengah.

Turut hadir Sekretaris Dinas PMD Provinsi Kalteng Etty Aprilya, serta Kepala Dinas PMD dan Tenaga Ahli Pendamping Wilayah Tengah Kalteng (Pulang Pisau, Gunung Mas, Kapuas, dan Katingan). (pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru