Site icon Prokalteng

Buka Kongres Dunia Subud, Wagub Kenalkan Profil Kalteng

Wagub Kalteng Edy Pratowo saat menghadiri Kongres Dunia Subud Ke-16 di Palangkaraya, Jumat (19/7) malam. (Biroadpim Kalteng)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo membuka acara Kongres Dunia Subud Ke-16 di Palangkaraya, Jumat (19/7) malam.

Kongres Subud ini dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai dengan 29 Juli 2024 dan diikuti 43 negara dari 80 negara anggota Subud. Kegiatan dihadiri sebanyak 1.100 peserta dan diselenggarakan di dua tempat, yaitu di salah satu hotel Kota Palangkaraya dan Rungan Sari Meeting Center.

Dalam sambutannya, Edy Pratowo menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Cantik Palangkaraya kepada para peserta Kongres.

“Terlebih dahulu, atas nama masyarakat Kalimantan Tengah, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di Kota Cantik Palangkaraya, Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Provinsi Kalimantan Tengah, Tanah Berkah untuk Indonesia,” ucapnya.

Edy juga mengatakan bahwa Kalteng dihuni berbagai macam suku dan agama di dalamnya, dengan menjunjung falsafah “Huma Betang’ yang bermakna hidup secara bersama, bahu Membahu, dalam keberagaman.

“Dengan dilaksanakan Kongres Dunia Subud ke-16 ini, sekaligus menjadi momen tepat untuk memperkenalkan lebih luas keindahan alam dan budaya Kalimantan Tengah. Yaitu budaya adat Dayak yang sangat kaya dan beragam,”ujarnya.

Lebih lanjut, Wagub Kalteng mengatakan sebagai tuan rumah kegiatan kongres ini, tentunya memberikan dukungan agar seluruh rangkaian kegiatan kongres ini bisa terselenggara dan berlangsung dengan baik, lancar, aman, dan sukses. Serta dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

Wagub mengharapkan melalui dilaksanakan Kongres Dunia Subud ke-16 di Provinsi Kalteng, sekaligus dapat memperkenalkan keindahan alam dan budaya yaitu budaya adat Dayak yang sangat kaya dan beragam.

“Kami juga patut berbangga dengan lokasi-lokasi wisata yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah. Tentunya sangat alami dengan udara yang segar,”katanya lagi.

Edy pun mengajak seluruh Kongres Dunia Subud untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, museum dan sentra souvenir yang terletak di Kota Palangkaraya.

Sebagai informasi kegiatan pembukaan Kongres Subud diisi dengan beberapa hiburan antara lain penampilan Subud Jakarta Selatan yang menampilkan paduan suara dengan bernyanyi menggunakan bahasa Jawa. Kemudian penampilan tarian unik khas Kalteng, penampilan Didik Nini Thowok dengan tarian komedinya serta penampilan paduan suara dari sekolah Bina Citra Utama.(biroadpim/hfz/hnd)

Exit mobile version