PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dan membuat resah warga di sekitar Masjid Al Uhkuwah, Jalan Seth Adji, Palangka Raya. Peristiwa yang terjadi Kamis malam (19/6/2025) itu langsung direspons cepat oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah.
Pria tersebut sempat bertindak agresif dengan mengejar warga menggunakan sapu dan merusak fasilitas masjid berupa kotak amal. Aksi ini menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar, apalagi lokasi kejadian berada di area rumah ibadah yang seharusnya menjadi tempat yang tenang dan aman.
Menyikapi laporan masyarakat, Satpol PP Kalteng mengerahkan 11 personel ke lokasi untuk melakukan penanganan. Meski situasi berlangsung di tengah hujan malam, petugas tetap menjalankan tugas secara sigap dan profesional.
Kepala Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah, Baru I. Sangkai, menegaskan bahwa penanganan terhadap ODGJ dilakukan dengan pendekatan yang mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan.
“Ini adalah amanah dan bentuk tanggung jawab kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pendekatan yang kami lakukan harus mengedepankan sisi kemanusiaan dan kesabaran,” ujarnya.
Penanganan berlangsung kondusif tanpa tindakan kekerasan. Pendekatan persuasif dari petugas berhasil membuat situasi terkendali, dan pria tersebut diamankan tanpa perlawanan.
Warga yang berada di lokasi mengaku lega atas respon cepat yang diberikan Satpol PP. Keberadaan petugas memberi rasa aman bagi masyarakat.
“Kami merasa lebih tenang begitu petugas datang. Tindakan cepat ini sangat membantu dan membuat kami merasa lebih aman,” ungkap salah seorang warga.
Satpol PP Kalteng mengajak masyarakat untuk tidak segan melapor jika menemui gangguan serupa, demi menjaga keamanan lingkungan.
Aksi cepat dan humanis yang dilakukan Satpol PP menjadi bukti komitmen dalam menjaga ketertiban umum, tanpa mengenal waktu dan kondisi di lapangan. (mmckalteng)