30.7 C
Jakarta
Saturday, October 11, 2025

Dinsos Kalteng: Eddy Karusman Ajak Jajaran Maknai Hari Kebangkitan Nasional

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Tengah, Eddy Karusman, S.T., MT, memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar di halaman Kantor Dinsos Kalteng, Selasa (20/5/2025).

Dalam amanatnya, Eddy mengingatkan bahwa peringatan Harkitnas bukan sekadar seremonial atau mencatat tanggal dalam kalender nasional, tetapi momen penting untuk kembali menyalakan semangat perjuangan bangsa.

“20 Mei 2025 kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa. Halaman ini ditulis tidak dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian untuk tetap menolak terus terjajah,” tegasnya.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Sabran Ajak Masyarakat Parenggean Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada

Ia menuturkan, 117 tahun lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonial, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan melalui pendirian organisasi Budi Utomo.

“Bangsa ini membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing. Kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit dan berdiri di atas kekuatan kita sendiri,” imbuhnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Tengah, Eddy Karusman, S.T., MT, memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar di halaman Kantor Dinsos Kalteng, Selasa (20/5/2025).

Dalam amanatnya, Eddy mengingatkan bahwa peringatan Harkitnas bukan sekadar seremonial atau mencatat tanggal dalam kalender nasional, tetapi momen penting untuk kembali menyalakan semangat perjuangan bangsa.

“20 Mei 2025 kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa. Halaman ini ditulis tidak dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian untuk tetap menolak terus terjajah,” tegasnya.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Sabran Ajak Masyarakat Parenggean Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada

Ia menuturkan, 117 tahun lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonial, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan melalui pendirian organisasi Budi Utomo.

“Bangsa ini membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing. Kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit dan berdiri di atas kekuatan kita sendiri,” imbuhnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru